.png)
RN - Partai Demokrat akhirnya cabut dari koalisi yang digagas NasDem. Demokrat ogah mendukung Anies Baswedan dan Cak Imin di Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Malarangeng di Puri Cikeas, Jumat (1/9).
"Partai Demokrat mencabut dukungan Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024," kata Andi.
BERITA TERKAIT :Gelar Tasyakuran Di Dapil II Jakarta Utara Bareng Akar Rumput Demokrat, Bunda Neneng Mulai Gaspoll Menangkan Pasangan RK-Suswono
Wow, AHY Klaim Kinerjanya Kinclong Babat Mafia Tanah
Keputusan itu diambil dalam rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono. Keputusan kedua adalah menarik diri Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
"Demokrat tidak lagi berada di dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan karena terjadi pengingkaran kesepakatan yang dibangun selama ini," ucap Andi.
Langkah itu diambil usai Anies Baswedan dan NasDem secara sepihak menjalin kerja sama dengan PKB dan mau diduetkan dengan Muhaimin Iskandar.
Diketahui, Partai Demokrat pertama kali mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai capres pada 2 Maret 2023 lalu.
Sementara itu, PKB akan segera memfinalisasi duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Sabtu (2/9), duet yang memakai simbol AMIN ini akan deklarasi di Surabaya, Jawa Timur.
Sementara itu Demokrat dianjurkan segera mengambil langkah politik. Sebab, jika terus ngambek, partai besutan SBY itu akan ketinggalan koalisi.
