Minggu,  24 November 2024

Menteri Cawe-Cawe Pilpres, Wapres Sibuk Urus Stunting

RN/NS
Menteri Cawe-Cawe Pilpres, Wapres Sibuk Urus Stunting

RN - Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin sepertinya enggan cawe-cawe soal pilpres. Tokoh NU ini sibuk mengurus stunting. 

Wapres saat ditanya soal pilpres lebih banyak diam ketimbang berkomentar. Sikap Wapres ini berbeda dengan para menteri di kabinet.

Rakornas Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023 di Kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat pada Jumat (6/10/2023), Ma'ruf Amin mengatakan, pencapaian target penurunan stunting 14 persen tahun depan semakin berat. 

BERITA TERKAIT :
Anggaran Untuk Gizi Balita Cuma Seremonial, Rp 141 Triliun Dihamburkan Daerah 
Anggaran Stunting Dibikin Bagito, Pejabat Daerah Ke Jakarta Cuma Belanja Ke Tanah Abang

Sebab keterbatasan waktu dan bertepatan dengan tahun politik.

"Tahun depan tantangan kita pun akan semakin berat. Selain keterbatasan waktu dan besarnya target untuk dicapai, kita juga dihadapkan pada tahun politik," kata Ma'ruf.

Ma'ruf mengatakan stunting merupakan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Dia pun meminta pergantian pemimpin nanti harus memastikan stunting sebagai prioritas pembangunan.

"Pekerjaan rumah kita adalah memastikan bagaimana pergantian tampuk kepemimpinan di pusat dan di daerah tetap mengakomodasi percepatan penurunan stunting sebagai prioritas pembangunan. Jadi tahun politik, pemilu, pergantian kepemimpinan, stunting harus jalan, begitu prinsipnya," ujarnya.

Ma'ruf menuturkan pelaksanaan program 4 tahun terakhir menunjukkan komitmen politik pemerintah pusat dan daerah penanganan stunting. Dia yakin komitmen yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah dapat segera mencapai target yang ditentukan.

"Pelajaran dari pelaksanaan program empat tahun terakhir menunjukkan bahwa komitmen politik para pemimpin di pusat dan daerah pada upaya penurunan stunting amatlah penting. Komitmen politik pemimpin akan memastikan adanya mobilisasi sumber daya yang diperlukan, juga mendorong perbaikan koordinasi di lapangan dan implementasi pelaksanaan program agar lebih tepat sasaran," ujarnya.

"Komitmen politik yang kuat insyaallah akan semakin mendekatkan kita pada pencapaian target untuk menghilangkan segala bentuk masalah gizi, termasuk stunting, dari bumi Indonesia pada tahun 2030, sebagaimana target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan," imbuhnya.

Ma'ruf meminta Gubernur, Bupati hingga Wali Kota memastikan pelaksanaan program stunting tetap berjalan di tahun depan.

"Oleh karena itu, saya minta kepada saudara-saudara pejabat Gubernur, Bupati, Wali Kota, serta seluruh organisasi perangkat daerah, untuk betul-betul mengawal pelaksanaan program tahun depan, sekaligus memastikan penurunan stunting tetap menjadi program prioritas pada saat transisi pemerintahan," ujarnya.

Lebih lanjut, Ma'ruf mengajak setiap pihak melakukan refleksi diri. Dia mengatakan refleksi dan evaluasi itu dapat menjadi rekomendasi untuk kepemimpinan mendatang.

"Memasuki tahun 2024, saya minta kita lakukan refleksi dan evaluasi secara menyeluruh atas apa yang telah kita lakukan, untuk mengetahui mana yang sudah berjalan baik, dan mana yang masih harus terus diperbaiki, serta menjadi rekomendasi.