RN - Desakan para pensiunan jenderal agar Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dicopot karena melanggar aturan makin kenceng.
Tak mau abangnya diserang, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep buka suara. Desakan muncul dari forum purnawirawan TNI yang mengusulkan pergantian Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Kaesang mengatakan Presiden Prabowo Subianto dan Gibran merupakan pemimpin yang dipilih langsung oleh rakyat.
BERITA TERKAIT :Kapolri Dipuji Prabowo, Sinyal Listyo Sigit Prabowo Masih Lama Diganti
Kudeta Gibran Rame Lagi, Apakah Aksi Pemakzulan Lancar?
"Secara konstitusi presiden dan wakil presiden kan sudah dipilih langsung oleh rakyat," kata Kaesang, di rumah dinas Wali Kota Surabaya, Jumat (25/4).
Kaesang enggan berkomentar lebih jauh soal tuntutan para purnawiran TNI itu. Menurutnya, semua hal sudah diatur oleh konstitusi.
"Ya sudah itu tadi, semua kan sudah berdasarkan konstitusi," ujar adik Gibran ini.
Sebelumnya sejumlah purnawirawan yang tergabung dalam Forum Purnawirawan Prajurit TNI secara terbuka mengeluarkan delapan tuntutan.
Salah satunya adalah mengusulkan kepada MPR untuk mengganti Wapres Gibran Rakabuming Raka karena proses pemilihannya dianggap melanggar hukum.
Forum ini disebut beranggotakan ratusan purnawirawan TNI dari mulai purnawirawan jenderal, laksamana, marsekal hingga kolonel. Beberapa nama yang menandatangani usulan itu adalah mantan Wapres Try Sutrisno. Ada pula nama sejumlah purnawirawan lain seperti Fachrul Razi, Tyasno Soedarto, Slamet Soebijanto, dan Hanafie Asnan.
Penasihat khusus Presiden bidang politik dan keamanan, Wiranto mengatakan Presiden Prabowo Subianto menghormati delapan poin tuntutan forum purnawirawan TNI. Hal tersebut disampaikan Wiranto usai menghadap Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (24/4).
Wiranto mengaku membahas beberapa poin tuntutan tersebut, antara lain permintaan kembali menganut naskah UUD 1945 yang asli, melakukan kocok ulang kabinet bagi menteri yang diduga korupsi, hingga mengusulkan pergantian Wakil Presiden Gibran Rakabuming ke MPR.
"Memang saran itu disampaikan oleh Forum para Purnawirawan TNI, para jenderal, para kolonel, ya ditandatangani, disampaikan secara terbuka, betul kan? Terbuka, secara meluas, ya. Nah di sini tentunya presiden memang menghormati dan memahami pikiran-pikiran itu," kata Wiranto.