Selasa,  30 April 2024

Tumbal Laga Persibara Banjarnegara Vs PS Pasuruan

NS/RN
Tumbal Laga Persibara Banjarnegara Vs PS Pasuruan
Aksi demo suporter soal mafia bola.

RADAR NONSTOP - Pengatur skor mafia bola terus bertambah. Ada lima orang yang terancam masuk bui saat laga Persibara Banjarnegara melawan PS Pasuruan. 

Satgas Antimafia Bola menetapkan lima orang tersangka baru dari kasus dugaan pengaturan skor yang dilaporkan Manajer Persibara Banjarnegara Lasmi Indaryani.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, penetapan dilakukan setelah penyidik mendapatkan bukti dan keterangan saksi yang menguatkan.

BERITA TERKAIT :
Kiper Inter Milan Ini Bakal Dinaturalisasi? 
Hentikan Sementara Liga 1, PSSI Blunder!

"Dari laporan Bu Lasmi, penyidik sudah menetapkan lima tersangka tambahan yang nama-namanya belum bisa kami sampaikan,” kata Argo, Selasa (15/1).

Argo hanya menyebut, kelima tersangka merupakan perangkat pertandingan Persibara Banjarnegara melawan PS Pasuruan. “Pokoknya ada tersangka baru dan kelimanya perangkat pertandingan,” terang Argo.

Sebelumnya, sudah ada enam tersangka yang ditetapkan dalam kasus ini. Mereka adalah ML yang sehari-hari bertugas sebagai pengatur wasit di dalam tim organisasi PSSI, kemudian wasit berinisial N dan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI sekaligus Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah Johar Ling Eng.

Kemudian ada mantan anggota Komite Wasit PSSI Priyanto, anak dari Priyanto, Anik Yuni Sari, serta anggota Komisi Disiplin PSSI (nonaktif) Dwi Irianto alias Mbah Putih.