RN - Mantan bintang film dewasa, Mia Khalifa lantang dukung Hamas di Palestina yang berdampak pada kariernya di Playboy.
Akibat secara terang-terangan mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk lepas dari pendudukan Israel di akun media sosialnya, Playboy langsung putus kontrak Mia Khalifa.
Mia Khalifa yang berasal dari Libanon harus merelakan posisinya sebagai model majalah dewasa asal Amerika Serikat itu karena komentarnya tentang perang itu tak sejalan dengan prinsip dari Playboy.
Pasca serangan Hamas secara mendadak pada 7 Oktober 2023 lalu, Mia lantang menyatakan dukungannya terhadap perjuangan Palestina.
Meski berujung pemutusan kontrak kerja sama dengan Playboy, Mia tetap berprinsip bahwa Palestina harus merdeka dari penjajahan Israel.
Pihak Playboy telah mengeluarkan pernyataan resmi untuk memberi tahu pelanggan mereka bahwa Mia Khalifa sudah tidak lagi bekerja sama dengan majalah dewasa itu.
"Dengan ini, kami ingin mengumumkan keputusan kami untuk mengakhiri hubungan bisnis kami dengan Mia Khalifa, termasuk menghapus konten yang dibuat oleh Mia di platform kreator kami," tulis keterangan Playboy dilansir dari Daily Mail, baru-baru ini
Dukungan Mia dianggap Playboy telah merayakan serangan teroris dalam hal ini Hamas terhadap Israel.
Alhasil, hampir seluruh konten Playboy yang terkait dengan Mia Khalifa telah sepenuhnya dihapus dari situs resmi Playboy pada hari Selasa, 10 Oktober 2023 waktu Amerika Serikat.
"Mia telah membuat komentar yang sangat meresahkan dan tercela dalam merayakan serangan Hamas terhadap Israel, yang berdampak pada kematian pria, wanita, dan anak-anak yang tidak bersalah," lanjut keterangan Playboy.
Atas tindakan Mia, Playboy menegaskan bahwa majalah itu menghargai mendukung kebebasan berekspresi dan debat politik yang konstruktif.
Namun, ada kebijakan yang sangat ketat dalam hal ujaran kebencian. Playboy berharap Mia Khalifa dapat memahami bahwa kata-kata dan tindakannya memiliki konsekuensi.
Sebelumnya, Mia Khalifa telah berbagi pendapatnya mengenai konflik Israel dan Palestina melalui berbagai tweet di laman pribadinya.
Adapun cuitan Mia di akun X/Twitter adalah menyatakan agar seluruh dunia menaruh simpati soal penderitaan rakyat Palestina.
"Jika Anda bisa melihat situasi di Palestina dan tidak mendukung Palestina, maka Anda berada di pihak yang salah dalam apartheid ini, dan sejarah nantinya akan membuktikan hal itu," tulis Mia di X.
BERITA TERKAIT :
Mia Khalifah Jadi Pelakor Striker Atletico Madrid
Setelah Bela Gaza Palestina, Kini Mia Khalifa Tobat Dari Bintang Film Seks