Jumat,  03 May 2024

JARI’98 Prihatin Gibran Dituding Sebagai Penghianat oleh Nitizen di Medsos

RN/CR
JARI’98 Prihatin Gibran Dituding Sebagai Penghianat oleh Nitizen di Medsos
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming -Net

RN - Ketua Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (JARI) 98, Willy Prakarsa menyoroti media sosial (Medsos) pasca penunjukan Cawapres Ganjar Pranowo oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Rabu (18 Oktober 2023) pukul 10:00 WIB, dan terpilih Prof. Mahfud MD.

“Sebelumnya saya mengucapkan Selamat buat Prof Mahfud MD sebagai Cawapresnya Pak Ganjar Pranowo,” ujar Willy.

Selanjutnya Willy mengatakan, tidak seharusnya seorang Gibran, Walikota Solo dibully, dihujat, dicemo'oh bahkan difitnah lakukan dinasti politik keluarga, sampai Mahkamah Konstitusi (MK) diplesetkan menjadi Mahkamah Keluarga.

BERITA TERKAIT :
Melalui Gebyar Posyandu, Kelurahan Penjaringan Ajak Orang Tua Balita Cegah Stunting
Digagas LMK dan Ketua RW 13, Program Sampah Berkah Diapresiasi Kasatpel LH Penjaringan

“Tak terbayangkan rasanya hal tersebut jika menimpa kepada diri kita. Saya dan kawan - kawan JARI’98 soroti di medsos hari ini rata - rata mereka gunakan akun - akun yang tidak jelas alias fake bin akun bodong,” beber Willy.

Willy meminta Menkominfo untuk menertibkan akun - akun bodong di Medsos. Indonesia ini negara demokrasi, dan demokrasi sedang berkembang pesat, namun harus memiliki etika dan aturan bukan sebaliknya dan seenaknya suka - suka netizen menuliskan apa yang ditulis semaunya.

“Namanya pesta demokrasi kita sebagai rakyat semua senang, akan tetapi bukan berarti bisa tabrak aturan - aturan hukum. Semau hujatan tersebut sampai saat ini belum terbukti kebenarannya tapi seolah ada penghakiman,” cetus Willy Prakarsa.

Harusnya, kata Willy, para netizen itu pahami, semua yang jadi Capres - Cawapres adalah ANAK BUAH dan PEMBANTU nya Presiden RI Ir H.Joko Widodo, baik yang masih aktif maupun yang sudah tidak aktif.

“Saya tidak habis pikir dan kok bisa yah mereka perlakukan Gibran seperti itu. Saya harap pada Mas Gibran maafkanlah netizen - nitizen tersebut. Mereka terdegradasi moral. Memaafkan mereka itu ladang pahala buat Mas Gibran beserta keluarga,” tandas Willy.