.png)
RN - Dalam upaya melestarikan dan mengembangkan silat tradisi serta menyiapkan calon – calon atlet di cabang Pencak Silat, Asosiasi Pencak Silat Tradisi Betawi Indonesia (ASTRABI) bekerjasama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta dan Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) akan menggelar Festival Pencak Silat Betawi (ASTRABI) 2023 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Sabtu 28/10/2023.
Seluruh panitia dan peserta menggelar Technical Meeting pada Sabtu (21/10/2023) di Aula kantor Dispora Jakarta Timur. Kegiatan Technical Meeting ini diikuti oleh seluruh perwakilan sanggar silat Betawi sebanyak 50 sanggar yang berasal dari Jabodetabek, selain itu turut hadir Bapak Tedy, dari Dispora.
Technical meeting tersebut membahas Kategori yang akan dilombakan yakni :
BERITA TERKAIT :Nama Dicatut, Gerbang Betawi Tegaskan Netral Di Pilkada Jakarta
Milad Ke 24 Tahun Perkampungan Budaya Betawi (PBB). Ikut Tren Jadi Tempat Studi, Memodifikasi Elemen Betawi
1. Perseorangan Putra/i.
2. Berpasangan Putra/i
3. Berkelompok
Selain itu juga membahas beberapa Aspek penilaian yang terdiri dari :
1. Originalitas
2. Kekayaan Gerak
3. Kemantapan
4. Penampilan
Hal ini dijelaskan oleh Pimpinan Padepokan Pitulung Congkok Bahtiar Jam'an atau biasa disapa Abah Meong, disela-sela acara technical meeting tersebut. Abah Meong Menerharapkan agar ASTRABI dapat terus mengembangkan serta memajukan Pencak Silat Tradisi Khususnya dan bekerjasama dengan dinas-dinas terkait yang menjadi pokok utama bisa terselenggaranya event pencak silat, oleh karena itu ASTRABI akan selalu menjaga kepercayaan yang sudah diamanatkan.
"Kedepannya ASTRABI akan terus menggelar Festival atau kejuaraan pencak silat sebagai upaya Pelestarian, Pengembangan, Pembinaan dan pencarian bibit-bibit pesilat sebagai atlet binaan Akademi Silat ASTRABI," terang Abah Meong.
ASTRABI memang bukan satu – satunya organisasi yang mewadahi sanggar – sanggar Silat Tradisi Betawi, namun ASTRABI adalah wadah yang berkomitmen penuh dalam pengembangan Pencak Silat Tradisi, khususnya Maen Pukulan Betawi. Dengan tidak mengurangi atau merubah sedikitpun keaslian jurus dari setiap aliran silat. Bukan saja berkonsentrasi pada silat tradisi, ASTRABI juga berkomitmen pada pencak silat prestasi sebagai cabang olahraga beladiri yang dipertandingkan di tingkat daerah maupun nasional, sehingga diharapkan para pesilat tradisi mendapat tempat disetiap event berskala daerah maupun nasional.
Sementara itu Ketua Umum ASTRABI, Yusron Sjarief, melalui keterangan tertulisnya menambahkan, bahwa ASTRABI juga akan membangun “ASTRABI SILAT ACADEMI” yang siswa –siswinya berasal dari perguruan – perguruan binaan ASTRABI. Pencarian bibit pesilat melalui team pencari bakat akan dialkukan secara obyektif, sehingga dari ASTRABI SILAT ACADEMI, diharapkan dapat mencetak atlet didik berkualitas yang bisa mengharumkan nama bangsa.
"Festival pencak silat tradisi yang diselenggarakan oleh ASTRABI merupakan salah satu upaya pembinaan bagi setiap perguruan anggota ASTRABI, untuk lebih meningkatkan kualitas para siswanya, sehingga dapat berkompetisi untuk bergabung di ASTRABI SILAT ACADEMI. Untuk terlaksananya program – program kerja tersebut, ASTRABI bekerjasama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta dan Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) sebagai induk Pencak Silat di Indonesia," terang Yusron.
Dalam festival nanti akan memperebutkan piala tetap Dinas Pemuda Dan Olahraga Prov.DKI Jakarta dan Piala Bergilir Pembina ASTRABI yakni Dr. H. Marullah Matali, Lc., M.Ag.
"Semoga, apa yang di cita-citakan ASTRABI untuk kemajuan pencak silat Indonesia dan silat tradisi Betawi selalu di berikan kemudahan Allah SWT,” tutup Yusron
