RN - Gibran Rakabuming Raka hingga kini belum mengembalikan KTA ke DPC PDIP Solo. Aksi Gibran ini menyinggung banyak kader Banteng.
Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo berharap kesadaran diri Gibran mengembalikan kartu tanda anggota (KTA). Rudy menyinggung soal adab seseorang yang datang dan pergi.
"Kan nggak perlu dipecat, kesadaran diri, datang kelihatan muka, pulang juga kelihatan punggungnya. Itu kan budaya bangsa kita sendiri. Menurut saya lebih baik Mas Gibran datang kelihatan mukanya di DPC, meninggalkan DPC dengan mengundurkan diri ya dengan kelihatan punggungnya itulah pesan saya dan harapan kepada Mas Gibran," kata pria yang biasa disapa FX Rudy, Kamis (26/10/2023).
BERITA TERKAIT :Gibran Curhat, Dari Makan Bergizi Gratis Hingga Ekonomi 8 Persen
Jokowi Lengser 20 Oktober, Hasto Bakal Makin Ganas Nyeruduk?
Meski begitu, Rudy menegaskan bahwa persahabatan dengan Gibran tetap terjalin meskipun nantinya sudah tidak satu partai lagi.
"Nggak usah sowan, mengembalikan saja ke DPC, kita nggak nuntut yang lebih kok. Tapi persahabatan saya dengan keluarga Pak Jokowi nggak ada persoalan tapi kalau berbicara organisasi ya kita sudah berdiri sendiri," tegasnya.
Majunya Gibran sebagai cawapres Prabowo Subianto memunculkan anggapan jika Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri berdiri di dua kaki. Yakni di satu sisi mengajukan Ganjar Pranowo, sementara di sisi lain ada Gibran yang berpasangan dengan Prabowo.
Terkait tuduhan itu, Rudy mengaku sangat sedih bahkan sampai menangis. Mantan Wali Kota Solo itu menegaskan Megawati tidak pernah main dua kaki.