RN - Bella Hadid tak gentar. Walau diancam, dia tetap membela Palestina.
Model sekaligus adik Gigi Hadid itu menyatakan sikap melalui surat terbuka yang diunggah di media sosial.
Ia membuka surat itu dengan meminta maaf atas sikapnya yang diam selama dua pekan terakhir. Bella lalu menjelaskan bahwa dirinya tak bisa berkata-kata selama dua pekan, meski ada banyak yang ingin diungkapkan.
BERITA TERKAIT :Israel Bom Rusun Di Gaza, Ratusan Mayat Bergelimpangan
Setelah Bela Gaza Palestina, Kini Mia Khalifa Tobat Dari Bintang Film Seks
Bella lantas menceritakan dirinya mendapatkan banyak ancaman dan bahaya dalam beberapa hari terakhir. Namun, ia tidak ingin tinggal diam atau takut melihat penderitaan orang dan anak-anak di Palestina.
"Saya tidak bisa diam atau dibungkam. Takut bukanlah pilihan. Penduduk serta anak-anak Palestina, khususnya di Gaza, tidak sanggup menanggung sikap diam kita," ujar Bella, dalam unggahan Instagram pada Kamis (26/10).
Model itu lantas menyampaikan duka cita atas serangan Israel yang membuat Palestina hancur. Ia mengaku merasakan sakit dan kepedihan, terlebih karena Bella adalah keturunan asli Palestina.
Ia pun mengungkapkan rasa duka kepada semua ibu di Palestina yang kehilangan anak mereka, juga kepada anak-anak yang menangis sendirian, serta semua ayah, kakak, teman, hingga saudara yang meninggal dari serangan yang masih terus bergulir sejak 7 Oktober.
"Hati saya berdarah karena rasa sakit akibat trauma yang saya lihat, trauma turun-temurun dari darah Palestina saya," ungkap Bella.
"Melihat dampak serangan udara di Gaza, saya berduka bersama ibu yang kehilangan anaknya, anak-anak yang menangis sendirian, semua ayah, saudara, paman, bibi, teman-teman yang hilang yang tak akan pernah lagi hidup di muka Bumi ini," lanjutnya.
Tak hanya itu, Bella kemudian mengungkapkan rasa duka atas keluarga Israel yang turut terkena dampak serangan Hamas. Ia mengutuk serangan teroris terhadap warga sipil mana pun, bahkan yang dialami orang Israel.