Sabtu,  23 November 2024

DKI Gak Siap, Hujan Sebentar Banjir Di Mana-Mana, Hallo Mas Pj HBH? 

RN/NS
DKI Gak Siap, Hujan Sebentar Banjir Di Mana-Mana, Hallo Mas Pj HBH? 
Banjir DKI Jakarta.

RN - Pemprov DKI Jakarta nampaknya gak siap menghadapi air. Hujan pada Sabtu, 4 November telah menggenangi beberapa kawasan di Jakarta. 

Totalnya ada sekitar 54 RT terendam air bah. Di Mampang, Jaksel banjir terjadi dan merendam rumah warga dengan ketinggian 70 Cm. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan sebanyak 22 RT terendam. Informasi tersebut berdasarkan update data Pusdatin Kebencanaan BPBD DKI Jakarta pada Minggu (5/11/2023) per pukul 09.00 WIB.

Genangan sebelumnya terdapat di 10 RT dan 2 ruas jalan, kini meluas hingga 22 RT. BPBD menjelaskan genangan air muncul di wilayah Jakarta Selatan serta Jakarta Timur. Ketinggian air berkisar 30-250 cm atau 2,5 meter.

BERITA TERKAIT :
Orang Heru & Joko Di Jakarta Bakal Kena Bersih-Bersih, Otaknya Marullah? 
Kasak-Kusuk Mr A Dongkel Kursi Wali Kota Jakpus

"Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Sabtu (04/11), menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta. BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 10 RT dan 2 ruas jalan tergenang, saat ini menjadi 22 RT atau 0,071 % dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji, Minggu (5/11).

Hingga kini belum ada klarifikasi dari Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono alias HBH. Saat ditunjuk Jokowi menjadi Pj, HBH disuruh membenahi banjir, macet dan transportasi publik.

Sementara BMKG menyebut hujan turun karena sudah masuk musim hujan.

"Betul, sudah mulai masuk di dasarian 1, nanti akan merata masuk musim hujan di dasarian 2 November," kata Deputi bidang Meteorologi BMKG Guswanto saat dihubungi, Minggu (5/11/2023).

Guswanto menjelaskan dasarian merupakan perhitungan dalam kurun sepuluh hari. Diperkirakan hujan akan merata pada pertengahan November.

"Dasarian itu perhitungan 10 harian. Misal dasarian 1 November artinya 10 hari ke-1 di bulan November. Berarti tanggal 1-10 November, dasarian 2, 11-20 November," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG A Fachri Radjab menyampaikan awal musim hujan sudah memasuki wilayah Jabodetabek Selatan. BMKG mengimbau masyarakat mewaspadai adanya potensi banjir dan longsor.

"Untuk wilayah Jabodetabek, saat ini memang sudah memasuki awal musim hujan, khususnya Jabodetabek bagian selatan, Bogor, Depok, Pasar Minggu. Waspada potensi bencana hidrometeorologi basah, seperti banjir, banjir bandang, dan longsor," ujarnya.

"Bisa dimulai dari lingkungan masing-masing, pastikan saluran air di rumah dalam keadaan siap untuk menerima dan mengalirkan air," lanjutnya.