RN - Ernie Meike Torondek mengakui sebagian tas bermereknya berstatus palsu. Istri eks pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo merasa tak bermasalah menggunakan tas palsu mewah.
Dalam dakwaan, tas mewah milik Ernie yang disita sekitar 70. Tas itu bermerek Hermes, Dior, Channel, Louis Vitton (LV). Jawaban Ernie soal tas palsu membuat ketawa hakim.
Rabu (8/11), Ernie memenuhi panggilan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu (8/11/2023). Dia dihadirkan sebagai saksi untuk suaminya.
Jaksa Penuntut Umum dari Komisi Pemberantasan Korupsi (JPU KPK) awalnya menanyakan jumlah tas bermerek mahal yang dimiliki Ernie.
"Tas ibu ada berapa?" tanya JPU dalam sidang itu.
"Eee saya lupa. Pokoknya banyak," jawab Ernie.
Berdasarkan data, JPU KPK menyebut ada 70 tas plus 1 dompet bermerek mahal milik Ernie. Barang-barang itu sudah disita JPU KPK dalam perkara ini. Ernie mengungkap Rafael memberikannya uang untuk membeli tas dan dompet tersebut.
"Perolehannya bagaimana itu bu?" tanya JPU.
"Saya minta dari suami. Nanti saya beli sendiri uangnya dari suami," ujar Ernie.
Ernie tak ingat harga pembelian dari barang mewah itu. Bahkan Ernie juga lupa lokasi pembeliannya. JPU KPK lalu menyindir keaslian dari barang tersebut.
"Kan ini merek terkenal ada Dior, Channel, Louis Vitton. Barang ini asli?" tanya JPU KPK.
"Tidak," jawab Ernie. "Yang asli berapa?" cecar JPU KPK.
"Saya nggak ingat," jawab Ernie.
JPU KPK lantas menyentil tas Hermes milik Ernie ternyata palsu.
"Kalau di BAP, banyak yang palsu dari merek Hermes. Benar begitu?" tanya JPU KPK lagi.
"Iya," jawab Ernie.
Dalam dakwaannya, JPU KPK menyebut Rafael menerima gratifikasi Rp16,6 miliar dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) hingga Rp 100 miliar.
Aksi Rafael turut melibatkan keluarganya. Pertama, istri Rafael yaitu Ernie Meike Torondek ikut disebut dalam dakwaan. Ernie diajak Rafael melakukan pencucian uang. Modusnya, Ernie menduduki jabatan dari perusahaan yang didirikan Rafael, salah satunya PT Arme.
Kedua, nama Mario Dandy yang merupakan anak Rafael ternyata muncul dalam surat dakwaan. Mario sudah terkenal lebih dulu karena terjerat kasus penganiayaan berat terhadap anak berinisial DO. Nama Mario digunakan Rafael guna menyamarkan harta.
Berikutnya, anak Rafael lain juga disebutkan dalam surat dakwaan yaitu Christofer Dhyaksa Dharma dan Angelina Embun Prasasya. Bahkan ibu Rafael, Irene Suheriani Suparman terlibat pencucian uang itu.
Setyo Budiyanto Jadi Ketua KPK, Bakal Geber OTT Ke Koruptor
Rakyat Menderita Saat Corona, Koruptor Malah Beli Pabrik Air Minum Di Bogor