RN - Jorginho dipastikan tersingkir dari posisinya sebagai eksekutor utama penalti Timnas Italia, menyusul catatan buruknya belakangan ini.
Jorginho gagal megeksekusi penalti saat Italia menang 5-2 atas Makedonia Utara pada lanjutan Kualifikasi Piala Eropa 2024, Sabtu (18/11). Sepakan 12 pas Jorginho terlalu lemah sehingga arahnya terbaca kiper lawan.
Alhasil, Jorginho gagal lagi untuk empat kesempatan beruntun dari titik putih bersama Gli Azzurri. Ini tentu jadi preseden buruk untuk Jorginho yang sejatinya punya catatan penalti yang bagus.
Statistik buruk itu bikin pelatih Italia Luciano Spalletti mulai berpikir dua kali untuk mempercayakan Jorginho sebagai penendang penalti pertama timnya.
Spalletti akan mencari pemain lain yang dirasa mumpuni untuk jadi penendang penalti utama Italia.
"Kami masih punya pemain lain yang bisa jadi eksekutor. Sebuah kesalahan tentunya jika memaksa Jorginho untuk mengambil penalti lagi," ujar Spalletti, seperti dikutip Football Italia.
Matteo Politano disebut-sebut jadi calon kuat penerus Jorginho, karena mencetak sembilan gol dari 12 penalti yang diambil. Sementara Giacomo Raspadori yang belakangan kerap jadi starter punya sembilan gol penalti dari 13 kesempatan.
Federico Dimarco yang berposisi bek juga mencetak sembilan gol penalti dari 12 upaya. Satu-satunya pemain yang punya rekor penalti sempurna adalah Gianluca Scamacca yang sukses mengonversi enam penalti yang didapat.
BERITA TERKAIT :
Francesco Totti Ditolak Como
Menang Ballon d'Or, Rodri Naikkan Kelas Gelandang