Sabtu,  23 November 2024

Prabowo Imingi Musuh Jabatan Menteri, Jangan Jumawa Karena Pilpres Belum Pencoblosan 

RN/NS
Prabowo Imingi Musuh Jabatan Menteri, Jangan Jumawa Karena Pilpres Belum Pencoblosan 
Prabowo dan Anies Baswedan.

RN - Prabowo Subianto sudah mulai melancarkan ajakan koalisi. Yakin menang di pilpres, Menhan yang juga Ketua Umum Gerindra itu bakal membagikan kursi menteri. 

Seperti diketahui, saat deklarasi dukungan Gerakan Muslim Persatuan Indonesia Cinta Tanah Air (Gempita) di Bandung, Rabu (27/12), Prabowo berjanji, jika memenangkan Pilpres akan merangkul pihak yang kalah masuk kabinet.

Diketahui, dari hasil survei nama Prabowo memang selalu unggul. Tapi, pilpres bakal berlangsung dua putaran, artinya peluang ketiga calon untuk menang masih terbuka.

BERITA TERKAIT :
Kurang 160 Ribu Dokter Spesialis, Prabowo Minta India Bantu Indonesia
Sudah Gak Corona Lagi, DPRD DKI Cari Tempat Rapat Yang Cihuy Bahas RAPBD 2025

Sementara  pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tak tergoda tawaran Capres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto.

Juru bicara Timnas Amin, Abdul Rochim, berpendapat, pasangan Anies-Muhaimin tidak pernah berencana untuk kalah, dan belum memikirkan langkah bergabung dengan koalisi tertentu.

"Saat ini kami konsentrasi bagaimana memenangkan Pilpres, dan kami yakin menang, minimal kalau tidak bisa 1 putaran, ya masuk putaran 2," jelasnya kepada di Jakarta, Jumat (29/12).

Caleg DPR RI PKB Dapil Surabaya-Sidoarjo itu juga mengatakan, pasangan Amin terus kampanye dan konsolidasi ke berbagai daerah.

"Kami belum memikirkan bagaimana nanti setelah pertarungan, sebab itu kami tidak memikirkan langkah Capres lain," pungkasnya.