RN - Rumah Jack Grealish dirampok saat Manchester City menghadapi Everton di Liga Inggris 2023/2024, Rabu (27/12) waktu setempat atau Kamis waktu Indonesia.
Kejadian bermula ketika kerabat Jack Grealish sekitar 10 orang tengah menonton laga City tersebut. Lalu, mereka mendengar suara-suara tak biasa di lantai atas rumah dan anjing menggonggong panik.
Beruntung, seorang keluarga Grealish segera menekan tombol panik yang membuat polisi langsung datang.
Hanya saja, sebelum polisi datang, keluarga Grealish yang terdiri dari orang tua, nenek, dua saudara perempuan dan laki-laki, serta tunangannya, Sasha Attwood, langsung berlari mencari perlindungan di rumah lamanya yang ditempati sebelum Natal.
Diberitakan The Sun, polisi bergegas ke rumah Jack Grealish dengan helikopter dan beberapa mobil patroli untuk menyisir seluruh tempat. Soalnya, mereka khawatir ada situasi penyanderaan.
Seseorang saksi yang merupakan tetangga Grealish ikut ketakutan dengan kejadian tersebut.
"Polisi tiba di properti saya dan bertanya apakah mereka boleh memasuki lahan tersebut untuk melakukan penggeledahan."
"Mereka menuju ke wilayah Grealish dan menyinari lampu di jalan jembatan."
"Mereka mengatakan ada seorang pria yang berkeliaran dan kami harus mengunci pintu, lalu mereka pergi."
"Sebuah helikopter polisi berputar-putar selama sekitar 20-30 menit dan menyinari lampu merah, tetapi kemudian terbang," katanya di The Sun.
Kejadian perampokan tersebut dibenarkan pihak kepolisian Cheshire. Mereka mengonfirmasi penyelidikan, tapi belum menangkap satu pun pelaku.
"Sekitar pukul 21.50 pada hari Rabu tanggal 27 Desember, polisi dipanggil untuk melaporkan adanya perampokan."
"Penelepon melaporkan bahwa sejumlah barang telah dicuri. Petugas yang didukung oleh anjing polisi dan layanan udara dikerahkan dan penggeledahan dilakukan di wilayah setempat, tetapi tidak ada jejak tersangka."
"Belum ada penangkapan yang dilakukan saat ini dan penyelidikan masih berlangsung. Siapa pun yang memiliki informasi sehubungan dengan insiden tersebut diminta untuk menghubungi Polisi Cheshire," bunyi keterangan kepolisian Cheshire.
Kabarnya, perampok itu berhasil membawa jam tangan dan sejumlah perhiasan bernilai 1 juta Poundsterling atau sekitar Rp19,6 miliar.
Sementara itu, kesaksian lain dari tetangga menyebut keluarga Grealish sangat terguncang atas kejadian perampokan tersebut.
"Keluarganya benar-benar terguncang. Geng (perampok) itu mengambil banyak jam tangan dan perhiasan. Mereka melakukan perampokan ketika Manchester City sedang disiarkan langsung di TV dan seluruh keluarganya berkumpul di lantai bawah untuk menyemangatinya," ujar tetangga Grealish.
"Tidak ada yang terluka, tapi ada banyak kepanikan. Semua orang ketakutan karena mereka semua sangat rentan. Ini adalah properti yang sangat besar, jadi dapat dimengerti mengapa tidak ada yang mendengar apa pun pada awalnya," sambungnya.
"Ini juga pertama kalinya keluarga tersebut berkunjung sehingga mereka tidak terbiasa dengan properti tersebut. Ketika anjing-anjing itu menjadi panik, dan mereka dapat mendengar orang-orang merayap, mereka menekan alarm panik keamanan," imbuhnya.
Jack Grealish sendiri yang diberi tahu kejadian itu langsung pulang ke rumah setelah pertandingan Manchester City kontra Everton. Dia langsung menghibur keluarganya yang mengalami trauma.
Sebagaimana diketahui, Jack Grealish baru saja membeli properti mahal seharga 5,6 juta Poundsterling atau sekitar Rp 101 miliar. Rumah baru tersebut memiliki lahan seluas 24 hektar.
Rumah pemain 28 tahun itu memiliki helipad, danau untuk berperahu dan memancing, gudang anggur, lapangan tenis, arena golf, serta lapangan sepak bola dan kriket berukuran penuh.
Hanya saja, Grealish dan keluarganya baru menempati rumah tersebut saat perayaan Natal kemarin.
BERITA TERKAIT :
Nerazzurri Siap Pulangkan Federico Chiesa Tahun Depan
Scott McTominay Bahagia Tinggalkan Setan Merah