RN - PSG lagi panik akut. Pasalnya, Kylian Mbappe Sudah Bebas Nego Kontrak dengan Real Madrid dan Liverpool.
Kylian MBappe memasuki enam bulan terakhir dari kontraknya di Paris Saint-Germain, yang berakhir pada Juni 2024.
Real Madrid dan Liverpool bebas negosiasi kontrak dengan Mbappe yang membuat PSG panik.
PSG tidak hanya kehilangan aset terbaiknya. Lebih dari itu, PSG pun tak mendapatkan sepeser pun dari kepergian Mbappe.
Ironis karena raksasa Ligue 1 Prancis ini harus melepas pemain terbaik secara gratis. Padahal, PSG bisa menjadikan Mbappe sebagai pemain termahal di dunia.
Mbappe sendiri terakhir kali menandatangani kontrak dengan PSG pada Mei 2022. PSG kemudian mengklaim bila Mbappe yang mengukuhkan sebagai top skor sepanjang sejarah klub, setelah mengemas 233 gol ini menandatangani kontrak yang berdurasi tiga tahun.
Namun Mbappe sesungguhnya hanya mendapatkan kontrak dua tahun saja dengan opsi perpanjangan satu tahun. Saat kontrak segera berakhir, pemain berusia 25 ini kemudian tak hendak memakai opsi tersebut.
Ini tentu menjadi pukulan bagi PSG karena bakal kehilangan pemain andalan yang juga aset berharga.
Sebelumnya, dia juga sudah menolak memperbarui kontraknya di PSG. Buntutnya petinggi klub memperkirakan Mbappe bakal hengkang dari Paris untuk bergabung dengan Madrid yang sudah lama mengincarnya.
PSG sesungguhnya tak ingin kehilangan salah satu pemain terbaik di dunia ini. Bila Mbappe akhirnya harus pergi, klub pun tidak memberikan secara gratis.
Termasuk skenario transfer ke Al-Hilal dengan harga 200 juta euro di awal musim kompetisi. Saat itu, Al- Hilal memberikan opsi yang menggiurkan.
Pemain depan yang sudah lima kali membawa PSG juara Ligue 1 Prancis ini mendapat gaji paling tinggi sejagat sebagai pesepakbola.
Dan, Mbappe hanya perlu bermain selama satu musim di Liga Profesional Arab Saudi bersama deretan pemain bintang yang sebelumnya bermain di Eropa seperti Cristiano Ronaldo, Karim Benzema dll.
Setelah satu musim, dirinya bisa bergabung dengan Madrid secara gratis. Namun tawaran itu ditolak mentah-mentah oleh kapten Timnas Prancis ini.
Sikap penolakan itu membuat Mbappe disingkirkan dari skuat. Bahkan striker yang sudah bermain di PSG sejak 2017 ini tak dibawa saat klub menjalani tur pramusim.
Namun begitu, dia akhirnya kembali masuk tim inti Les Parisiens saat kompetisi kembali bergulir.
Tak lama berselang, klub menyatakan telah dilakukan 'pembicaraan yang positi dan kontruktif' mengenai perpanjangan kontrak pemain untuk satu tahun ke depan.
Hanya itu, kabar itu tak memberi kepastian apa pun. Apalagi, pemain yang membawa Les Bleus memenangi Piala Dunia 2008 ini tak kunjung menandatangani kontrak anyar dengan klub.
Kini, dirinya sudah memasuki final dari kontraknya dan Mbappe bebas melakukan negosiasi dengan klub mana pun tanpa keterlibatan PSG.
Bahkan Mbappe sudah bisa menandatangani prakontrak dengan Madrid atau Liverpool atau klub lain sebelum resmi meninggalkan PSG pada 30 Juni 2024.
Sampai saat ini memang belum ada kepastian Mbappe akan bergabung di klub mana untuk melakoni petualangan anyar. Madrid disebut-sebut yang hendak merekrut eks pemain Saint-Etienne ini.
Namun Liverpool juga tengah memantau situasi Mbappe. Liverpool siap menjadi pesaing Madrid. Apalagi, Mbappe pernah menyatakan keinginan ditangani Jurgen Klopp yang saat ini menjadi manajer The Reds.
Kabar berikutnya, Arsenal berharap bisa menggaet Mbappe. Konektivitas Arsenal dengan pemain Prancis menjadi pertimbangan klub London Utara ini mendatangkan Mbappe.
BERITA TERKAIT :Ban Kapten Mbappe di Timnas Bakal Dicopot
Patung Harry Kane Sasaran Bully