Selasa,  30 April 2024

Suporter: Sepakbola Indonesia Sudah Kotor, Orang Lama PSSI Mundurlah

NS/RN
Suporter: Sepakbola Indonesia Sudah Kotor, Orang Lama PSSI Mundurlah

RADAR NONSTOP - Mundurnya Edy Rahmayadi tidak cukup. Bagi suporter bola, PSSI sudah kotor dan bobrok.

Di gerbang depan Hotel Sofitel Nusa Dua, Bali, sejak Minggu (20/1/2019) pagi WITA, puluhan suporter sudah berkumpul. Mereka berorasi dan menuntut semua orang lama di PSSI untuk mundur.

Suporter yang berorasi itu gabungan dari pendukung Persebaya Surabaya, Sriwijaya FC, PSM Makassar, sampai Persik Kediri.

BERITA TERKAIT :
Kiper Inter Milan Ini Bakal Dinaturalisasi? 
Hentikan Sementara Liga 1, PSSI Blunder!

Andi Peci, pentolan Bonek, berorasi. Dia menuntut semua orang lama di PSSI mundur dari jabatannya, bukan cuma Edy Rahmayadi.

"Tadi kita dengar Edy (Rahmayadi) mundur. Persoalan sepakbola Indonesia sudah sangat kotor dan kronis. Kalau sudah seperti itu, tentu tidak hanya melibatkan satu atau dua orang, tapi sudah sistemik dan mengakar," kata Andi Peci.

"Hari ini, kami menyampaikan orang-orang yang sudah gagal memajukan dan orang-orang lama PSSI untuk mundur semuanya," dia menegaskan.

Edy Rahmayadi menyatakan mundur sebagai Ketua Umum PSSI pada Minggu (20/1/2019) pagi WITA. Edy, yang dilantik pada November 2016, menyerahkan tugas kepada Joko Driyono selaku wakilnya.

Penentuan ketua umum PSSI selanjutnya ada di tangan pemilik suara yang tengah mengikuti kongres.

Ketua umum PSSI bisa dijabat oleh Joko Driyono dengan status caretaker hingga Kongres Luar Biasa (KLB) sesuai jadwal atau ketua umum baru lewat KLB yang dipercepat.

Diketahui, Mabes Polri dan Polda Metro Jaya sedang membongkar kasus mafia bola di PSSI. Bukan hanya soal pengaturan skor tapi polisi juga menyebut adanya penyalahgunaan anggaran Liga Indonesia.