Minggu,  28 April 2024

Atribut Caleg & Parpol Di DKI Bikin Celaka, Pasangan Suami Istri Jadi Korban

RN/NS
Atribut Caleg & Parpol Di DKI Bikin Celaka, Pasangan Suami Istri Jadi Korban
Korban akibat bendera parpol di DKI.

RN - Banjirnya atribut parpol dan caleg bukan hanya membuat Jakarta kumuh. Tapi alat peraga kampanye atau APK itu bikin celaka.

Hingga kini Satpol PP dan Bawaslu belum bergerak melakukan penertiban. Korban kecelakaan yakni pasangan suami istri bernama M. Salim (68 tahun) dan Oon (61 tahun). Kakek dan nenek itu menunggangi sepeda motor. Dan Salim sebagai pengemudinya.

Saat melintas, kata Kanitero, bendera partai politik di lokasi tersangkut di kendaraan mereka. Akibatnya mereka terjauh dan mengalami luka lecet hingga patah tulang.

BERITA TERKAIT :
Wow, Bikin Konten Hoax Kini Jadi Ladang Bisnis Menggiurkan
Pencalonan Gibran Digugat Di MK, Bos Bawaslu Pasang Badan?

Polsek Mampang Prapatan akan berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Selatan dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan usai kecelakaan pengendara motor gara-gara bendera partai. 

Kapolsek Mampang Prapatan Komisaris Polisi David Yunior Kanitero mengatakan komunikasi dilakukan untuk membahas bendera parpol (partai politik) jadi penyebab kecelakaan lalu lintas di Flyover Kuningan, Jakarta Selatan.

"Untuk dapat menertibkan bendera-bendera partai yang dapat mengganggu atau membahayakan pengguna jalan," kata Kanitero.

Koordinasi pihak kepolisian dilakukan oleh kepala unit intelijen Polsek Mampang Prapatan. Hasilnya adalah akan dilakukan penelusuran sepanjang jalan di wilayah Mampang Prapatan.

"Akan dilakukan tindakan pembersihan bilamana ada baliho atau bendera kayu yang membahayakan pengguna jalan," ucap Kanitero.

Awalnya ada video viral diunggah ke akun Instagram @seputar_jaksel pada hari ini. "Dari pengecekan tersebut didapatkan hasil adanya 12 bendera partai yang kondisinya akan rubuh sehingga dapat mengganggu para pengguna jalan yang melintas," tuturnya.

Jagonya Berita Jakarta. Edisi Cetak Radar Nonstop Terbit Setiap Senin Hingga Jumat

Kanitero mengatakan korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Mampang Prapatan untuk diobati. M. Salim mengalami luka lecet di kaki dan jari kaki, serta robek 12 jahitan bagian pipi sebelah kanan di atas bibir.

"Kemudian Oon patah bagian tulang kering sebelah kiri, pergelangan tangan sebelah kiri dan lecet-lecet bagian lutut dan jari kaki," tuturnya.