RADAR NONSTOP - Politik indentitas menjadi ancaman serius kerukunan ummat beragama pada Pilpres 2019.
Demikian dikatakan Dosen UIN Syarif Hidayatullah Media Zainul Bahri di Forum Group Discussion (FGD) di Resto Telaga Sea Food Jalan Raya Pahlawan Seribu Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (22/1/2019).
Dalam diskusi bertema "Peran Agama Dalam Menjaga Stabilitas Politik dan Keamanan Menjelang Pemilu 2019" yang digelar oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama Kota Tangsel itu, Media mengatakan pengaruh politik identitas terhadap kerukunan umat beragama.
BERITA TERKAIT :Mendekati Pencoblosan, DPRD Kota Bekasi Ingatkan KPU dan Bawaslu Bekerja Profesional
Trump Tuding Kamala Harris Akan Bawa AS Perang Dunia Ke-3
"Politik identitas sangat berpengaruh memecah belah umat beragama. solusinya umat beragama pake nalar. pake akal sehat dan kritis. dan tetap setia kepada kualitas personal atau Iman," kata Ketua Jurusan Prodi Studi Agama-Agama UIN Syarif Hidayatullah itu.
Menurut Media, adanya kerukunan umat beragama adalah untuk menjaga stabilitas dan produktifitas negara, selain menjadi modal penting bangsa Indonesia yang tidak dimiliki oleh bangsa-bangsa lain.
"Kerukunan umat beragama ini penting, mau ada pemilu atau tidak ada pemilu karena kalau tidak rukun tidak ada stabilitas yang membangun, dan kita tidak akan produktif. Ini modal kita, dan tidak dimiliki oleh bangsa-bangsa lain," terang Media.