RN - Petugas tempat pemungutan suara (TPS) banyak yang wafat. Kerja maraton petugas TPS dari pagi hingga subuh memang menguras tenaga.
KPU mencatat ada sekitar 90 orang yang wafat. Sementara baru 20 petugas TPS yang disantuni.
Hal tersebut disampaikan Ketua KPU RI Hasyim Asyari, dalam jumpa pers perkembangan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024, yang digelar di Media Center Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/2).
BERITA TERKAIT :Sirekap Rawan Bikin Gaduh Pilkada 2024, Waspada Jual Beli Suara
Komisioner KPU DKI Jakarta Dody Wijaya Raih Jakarta Youth Award 2024
"Yang telah diberikan santunan, sehubungan dengan meninggalnya atau wafatnya para petugas sebanyak 20 orang petugas TPS yang meninggal," ujar dia.
Hasyim menuturkan, jumlah petugas wafat yang menerima santunan tersebut belum mencapai setengah dari jumlah total yang sebanyak 90 orang.
Karenanya, Anggota KPU RI dua periode itu memastikan pemberian santunan untuk korban lainnya akan segera direalisasikan.
"Yang selebihnya masih dalam proses. Kemudian besar santunan sebagaimana surat Menteri Keuangan melalui santunan biaya masukan lainnya, tahapan Pemilu dan tahapan pilkada," urainya.
"Besaran santunan adalah untuk yang meninggal Rp 36 juta dan untuk biaya bantuan pemakaman Rp 10 juta, tentu saja pada kesempatan ini kami turut berduka cita kepada saudara kita," demikian Hasyim.