RN - Perang terhadap mafia tanah terus digaungkan. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) ini menemui Wapres Ma'ruf Amin.
Keduanya bertemu di rumah dinas Wapres di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (24/4). Soal mafia tanah memang marak diberbagai daerah, tapi yang paling parah ada di Jakarta.
"Saya melaporkan secara langsung kepada Bapak Wapres, memang sudah sempat bertemu tapi memang sepintas saja karena acaranya kan acara pelantikan," kata AHY usai pertemuan tertutup.
BERITA TERKAIT :Urus Sartifikat, Pengembang Ngaku Sudah Kena Pungli Jadinya Lama
Cara Main Mafia Tanah, Dari Orang Dalam Hingga Bohir
Kata AHY, dia juga langsung Presiden Jokowi ke Manado, Sulawesi Utara, sehingga hari ini jadi waktu yang tepat untuk bertemu Wapres Ma'ruf Amin.
"Karena kebetulan Bapak Wapres besok akan melakukan lawatan ke luar negeri, ke New Zealand sehingga rasanya tepat hari ini saya bisa sowan silaturahmi secara langsung," kata Ketua Umum Partai Demokrat itu.
Dalam pertemuan itu, AHY mendapat wejangan terkait permasalahan mafia tanah yang kerap dihadapi masyarakat di berbagai daerah.
"Beliau tadi juga menyampaikan beberapa pesan, karena saya ingin memohon wejangan sekaligus juga arahan-arahan yang jelas terkait dengan urusan pertanahan agraria dan tata ruang," terang putra SBY ini.
Hadi Tjahjanto sebelumnya menitip pesan kepada AHY agar membasmi mafia tanah. Pria yang kini menjabat sebagai Menko Polhukam itu meminta kepada AHY tidak takut dan harus menggebuk mafia tanah.
"Mafia tanah dengan itu saya sampaikan adalah fokus yang utama. Gebuk mafia tanah! Nggak usah takut!," tegas Hadi.