RN - Menteri ATR/BPN Nusron Wahid dikenal galak. Dia tidak ada ampun bagi yang melanggar.
Nusron dikethaui, ngamuk soal pagar laut Tangerang, Banten dan langsung mencabut sartifikat dan SHGB. Bahkan, Nusron juga koar-koar akan menindak para pengusaha sawit dan pengelola hutan lindung yang bermasalah.
Sabtu (8/2) malam, satu gedung Kementerian ATR/BPN sekitar pukul 23.10 WIB terbakar. Untungnya api mudah dijinakkan dan dalam hitungan jam, amukan si jago merah berhasil dipadamkan padam pukul 00.15 WIB.
BERITA TERKAIT :Soal Pagar Laut Tangerang, Polisi Akui Nama Aguan Tidak Disebut
Gebrakan Nusron Basmi Para Pemain BPN Bekasi, 581 Hektare Lahan Laut Dimanipulasi?
Menurut Nusron, kebakaran gedung ATR/BPN itu diduga berawal dari terbakarnya komputer.
"Kayanya ya itu ada petugas, pegawai, komputernya itu gak dimatikan," ujarnya kepada wartawan di lokasi kejadian, Minggu (9/2).
"Tapi sejauh ini penyebabnya masih diselidiki. Masih, pasti nanti ketahuan kok," ungkapnya lagi.
Ia tengah menghadiri acara haul di Jakarta Barat saat kejadiaan tersebut. Begitu mendapat kabar gedung ATR/BPN kebarakan, ia pun langsung meluncur ke kantornya dan tiba pukul 23.40 WIB.
"Tadi pas datang ke sini cukup gede apinya. Saya masih liat apinya tadi cukup gede," ujarnya.
Nusron memastikan tidak ada korban jiwa imbas kebakaran ini. Kondisi gedung itu dalam keadaan kosong. Namun untung berkas atau dokumen penting, ia belum tahu apa saja yang rusak atau hangus terbakar.
"Nggak ada, kosong, gak ada orang. Jadi korban dipastikan tidak ada. Nah (untuk berkas), itu belum tahu," pungkasnya.
Diketahui, sebanyak 21 unit mobil pemadam kebakaran dan 60 personel diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan kebakaran sudah berhasil dipadamkan.
"Api sudah padam, hanya tinggal mengeluarkan asap (pendinginan)," ujarnya.