RN - Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (JARI) 98 memberikan apresiasi kepada Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto beserta jajaran Polri Presisi menangkap Samsudin alias Gus Samaudin, YouTuber yang membuat dan menyebarkan vidoe viral berkonten aliran yang membolehkan tukar pasangan.
“Itu sebuah pelecehan dan penistaan terhadap agama Islam, gegara ulah Samsudin bikin nama baik agama Islam semakin jelek dan terpuruk. Saya minta agar jajaran Polda Jatim lakukan upaya penahanan terhadap yang bersangkutan,” ujar Sekjen JARI’98, Ir. Arwandi, Kamis (29/2/2024).
Diberitakan, Kepolisian Daerah Jawa Timur mengambil alih kasus video viral berkonten aliran yang membolehkan tukar pasangan bikinan Samsudin alias Gus Samsudin,.
BERITA TERKAIT :Meski Diguyur Hujan, Dukcapil Penjaringan Tetap Gelar Pelayanan di Pos RW 17
Biar Tahu Item Loksem Binaan UMKM, Kelurahan Penjaringan Tebar Data di Website Pemkot Jakut
YouTuber yang selalu bikin geger masyarakat itu pun diperiksa di Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Jatim, Kamis (29/2/2024).
Samsudin tiba di Polda Jatim sejak Kamis pagi, setelah sebelumnya dijemput paksa oleh petugas Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Jatim.
"Saudara Samsudin ini dikhawatirkan melarikan diri dan menghambat penyidikan, sehingga dilakukan upaya penjemputan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto.
Samsudin dijemput di Blitar sekitar pukul 05.00 pagi. Setiba di Polda Jatim di Surabaya, ia mengenakan busana serba gelap. Surbannya yang juga berwarna gelap dibiarkan menutup kepala hingga pundaknya. Pria berambut gondrong itu kemudian digiring ke kantor Subdit Cyber Ditreskrimsus dan menjalani pemeriksaan. “No comment," kata Samsudin menjawab pertanyaan wartawan.
Dirmanto mengatakan, kasus video aliran sesat yang membolehkan tukar pasangan semula diusut Kepolisian Resor Blitar. Namun, di sana Samsudin memberikan keterangan yang membingungkan saat dimintai keterangan.