RN - PDIP diminta waspada. Sebab, kursi Ketua DPR yang kini diduduki Puan Maharani menjadi bidikan.
Golkar saat ini sedang melancarkan opini kalau kursi DPR-1 atau Ketua DPR adalah miliknya. Diketahui, PDIP masih unggul dengan 16,78 persen disusul Golkar dengan 15,13 persen. Sementara nomor tiga ada Gerindra dengan 9.469.401 13,42 persen.
Hasil dari Sirekap dan Quick Count, pemenang pemilu 2024 adalah PDIP. Tapi sebaran kemenangan PDIP hanya 10 provinsi sedangkan Golkar 14 provinsi.
BERITA TERKAIT :Golkar Sudah Disahkan Kemkum, Gugatan Ke Bahlil Tetap Jalan
Idrus Marham Bersinar Lagi, Diangkat Jadi Waketum Golkar Bareng Bamsoet
Peneliti Akar Rumput Strategic Consulting, Husaini Dani meyakini, kursi Ketua DPR bisa diambil Golkar karena perolehan partai berlambang pohon beringin ini berdasarkan quick count cukup besar hingga 15,12 persen dan hanya selisih 1,4 persen dari PDIP.
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyebut sebaran suara Golkar lebih merata dan yakin bisa meraih kursi Ketua DPR RI 2024-2029. Politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno berbicara soal proses perhitungan yang masih berjalan.
Partai Golkar sebelumnya merespons peluang menduduki kursi ketua DPR RI 2024-2029. Ace Hasan Syadzily menyebut sebaran suara Golkar lebih merata.
Ace menyatakan, pihaknya masih menghitung suara yang didapat dan tengah mengonversinya ke dalam perolehan kursi. Ace menyebut Golkar tidak ingin memberikan kesimpulan akhir karena penghitungan resmi KPU masih berlangsung.
Politikus senior PDIP Djarot Saiful Hidayat menyatakan proses hitung oleh KPU masih jalan. Dia meminta kepada Golkar tidak melancarkan opini yang mendahului KPU.
“Kita tidak perlu cekcok, tunggu saja hasil KPU," beber mantan Gubernur DKI ini.