RADAR NONSTOP - Kurang lebih 39.566 warga Jakarta belum melakukan perekaman data KTP elektronik (KTP-E). Jumlah tersebut termasuk anak yang akan berusia 17 tahun pada saat Pemilu digelar, 17 April 2019 mendatang.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta Dhany Sukma berjanji akan kerja keras mendorong warga melakukan perekaman data identitas diri agar bisa menggunakan hak suaranya pada Pemilu nanti.
Upaya tersebut di antaranya dengan menyisir ke sekolah-sekolah untuk melakukan perekaman data bagi remaja yang telah maupun akan berusia 17 tahun pada April 2019. Selain itu, Dukcapil juga melakukan pelayanan KTP-E keliling setiap hari kecuali Minggu.
BERITA TERKAIT :Meski Diguyur Hujan, Dukcapil Penjaringan Tetap Gelar Pelayanan di Pos RW 17
Warga Kalideres Sumringah Rekam e-KTP Orang Sakit, Dukcapil Kecamatan Langsung Gerak Cepat
"Kami juga melakukan pencocokan dan penelitian di lapangan dan menambah waktu pelayanan Dukcapil hingga pukul 18.00 WIB. Sosialisasi juga gencar dilakukan di media sosial serta melalui imbauan Bapak Gubernur Anies Baswedan," terangnya saat dihubungi, awak media, Rabu (23/1/2019).
Sosialisasi serta jemput bola pelayanan dukcapil juga dilakukan ke panti-panti sosial. Sementara itu, kebutuhan blanko KTP-E di DKI secara bertahap dikirim oleh Kementerian Dalam Negeri.
"Secara bertahap blanko aman. Jika kosong pasti kami langsung kabari Kemendagri untuk dikirim secara bertahap," terangnya.