Jumat,  22 November 2024

Belum Diajak Prabowo Gabung, Ganjar Pede Banget Mau Jadi Oposisi 

RN/NS
Belum Diajak Prabowo Gabung, Ganjar Pede Banget Mau Jadi Oposisi 

RN - Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengklaim akan berada di luar pemerintahan. Sikap oposisi ini diucapkan Ganjar jika ditawari menteri. 

Diketahui, Prabowo Subianto hingga kini belum ada wacana menawari Ganjar sebagai menteri. 

“Saya sampaikan terima kasih, lebih baik diberikan kepada pemenang untuk sebebas-bebasnya memilih dan jauh lebih baik kalau kelompok yang sudah mendukung itu yang diutamakan bukan saya, tidak fair,” kata Ganjar, Selasa (26/3/2024).

BERITA TERKAIT :
Kurang 160 Ribu Dokter Spesialis, Prabowo Minta India Bantu Indonesia
Sudah Gak Corona Lagi, DPRD DKI Cari Tempat Rapat Yang Cihuy Bahas RAPBD 2025

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menilai posisi berada di luar pemerintahan perlu dikakukannya untuk mengedepankan kondisi check and balance. Ia juga menyampaikan bahwa posisi Menteri lebih baik ditujukan kepada koalisi pendukung paslon Prabowo-Gibran.

“Kalau saya berada di luar mungkin itu jauh lebih baik karena check and balance pasti akan terjadi dan lebih banyak yang hebat di kelompoknya masing-masing apalagi kalau kita lihat banyak sekali tim atau partai politik yang mendukung paslon, pasti juga punya harapan,” jelasnya.

Untuk itu, tambah Ganjar, dirinya tetap menjalin komunikasi bersama relawannya baik di luar negeri ataupun dalam negeri. Salah satu tujuannya ialah untuk terus mewujudkan ide atau gagasan yang memperhatikan realita di tengah masyarakat.

“Saya bilang kepada relawan, ayo politik bisa agung kalau kita punya integritas yang tinggi, punya niat baik yang sama. Politik menjadi hancur kalau kita hanya bicara kekuasaan,” katanya.

Dalam kesempatan ini, Ganjar juga mengaku bakal menjadi rakyat biasa setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa hasil Pilpres. Namun demikian, ia mengingatkan untuk tidak lelah mengkritik terhadap kebijakan dianggap tidak baik.

“Berikan mereka kesempatan untuk memerintah dan kita bisa memberikan dukungan dengan cara macam-macam. Yang baik kita dukung, yang tidak baik kita kritik dan yang berkuasa kalau dikritik telinganya enggak boleh tipis, karena itu kecintaan kita pada Republik,” pungkas Ganjar.