RN - Warga yang tinggal di kawasan dekat Gudang Peluru Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya panik. Ledakan gudang peluru itu bak film perang Rabo.
"Mirip film perang Rambo. Saya dan keluarga ngumpet di kamar," keluh warga sekitar, Sabtu (30/3) malam.
Gudang peluru terletak di Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat. "Ada suara bom terus menerus," ucap warga lainnya.
BERITA TERKAIT :Intoleransi & Radikalisme Jadi Musuh Bersama, NU & Aktivis Siap Basmi
Pj Wali Kota Bekasi Diamuk, Fotonya Dipajang Di Pohon Pisang
Tanah di Perumahaan Villa Nusa Indah 5 di Kabupaten Bogor yang berbatasan dengan Bantargebang, sampai bergetar. "Kenceng suaranya," ucap seorang warga.
Sementara Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan, masyarakat di sekitar Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) 'A' 00-21-01 Kodam Jaya di Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, sudah dievakuasi.
Gudang yang terbakar berpotensi terjadi ledakan karena berisi peluru bermacam kaliber dan bahan peledak lainnya.
"Masyarakat di sekitar wilayah gudang amunisi daerah tadi sudah kita evakuasi ke tempat yang lebih aman," ungkap Kristomei kepada wartawan, Sabtu (30/3/2024).
Soal adanya munisi yang terlempar ke area rumah warga, dia mengatakan, hal itu memungkinkan. Menurut dia, di dalam Gudmurah tersebut terdapat peluru-peluru, baik kaliber kecil, sedang, maupun berat. Lokasi penyimpanan yang berbeda-beda di dalam Gudmurah itu juga membuatnya memungkinkan.
"Karena kan berbeda-beda penyimpanannya artinya ledakan yang bisa melempar sampai jauh peluru kemudian granat dan sebagainya akibat ledakan-ledakan dari peluru atau amunisi yang lainnya," kata dia.
Lokasi penyimpanan munisi-munisi tersebut beserta potensi ledakan lanjutan juga membuat aparat belum dapat merapat ke lokasi. Aparat akan merapat ke lokasi kejadian menunggu sampai situasi benar-benar sudah kondusif.
"Kita tunggu dulu sampai situasi benar-benar sudah kondusif, sudah tenang sehingga kita bisa mengecek ke lokasi secara detail apa penyebab kebakaran dan apa saja yang kerugian yang kita terima," jelas dia.