Selasa,  30 April 2024

Bakal Masuk Koalisi, Musuh PDIP Cuma Jokowi Dan Bukan Prabowo 

RN/NS
Bakal Masuk Koalisi, Musuh PDIP Cuma Jokowi Dan Bukan Prabowo 

RN - Sinyal PDIP bakal masuk koalisi makin besar. Sebab, hubungan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo hingga kini baik-baik saja. 

Di Pilpres, PDIP hanya bermusuhan dengan Jokowi. Diketahui, rencana pertemuan antara Prabowo dan Megawati sudah berjalan. 

Apalagi, PDIP hingga kini tidak mengajukan hak angket. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP, Bambang Wuryanto atau akrab disapa Bambang Pacul mengatakan bahwa keputusan oposisi atau koalisi berada di tangan Megawati Soekarnoputri. 

BERITA TERKAIT :
Yusril Diklaim Jadi Menko Polhukam, Yang Lain Jangan Baper Ya... 
Jangan Jago Gombal Jadi Syarat Mutlak PDIP Untuk Calon Kepala Daerah, Kapok Dengan Jokowi & Gibran? 

Bambang Pacul kemudian ditanya soal Prabowo Subianto yang menjenguk Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey yang tengah sakit.

Ditanya, apakah ada hubungan antara Prabowo yang menjenguk Olly dengan peluang bergabung di pemerintahan periode 2024-2029? Ia menjawab agar wartawan memikirkannya sendiri.

Namun, ketika ditanya apakah dalam pertemuan itu ada komunikasi, ia menjawab ada tapi masih tipis-tipis.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan bahwa Prabowo Subianto ingin mengedepankan persatuan usai selesainya pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Hal tersebutlah yang melandasi Prabowo untuk langsung bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.

Ditanya, apakah Prabowo juga akan merangkul Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri? Ia hanya menjawab bahwa keduanya memiliki hubungan yang baik.

"Pak Prabowo dengan Ibu Mega punya hubungan yang amat baik, dalam berbagai event pemilu-pemilu sebelumnya juga terbukti. Walaupun pernah berkontestasi, kemudian juga hubungan ketegangan mencair dan hubungan baik kembali berlanjut," ujar Habiburokhman di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (22/3/2024).