RN - Kehadiran Sandiaga Uno dan istri saat acara open house Prabowo dianalisa Gerindra. Sandi diduga ada aroma dan gelagat politik.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menilai ada makna politik di balik kedatangan Sandiaga.
"Ada makna politiknya. Kita enggak bisa tutupi itu, makna politiknya adalah semangat rekonsiliasi itu ada di semua level," kata ucap Habiburokhman kepada wartawan di Jalan Denpasar, Jakarta Selatan, Kamis (11/4/2024).
BERITA TERKAIT :Kurang 160 Ribu Dokter Spesialis, Prabowo Minta India Bantu Indonesia
Sudah Gak Corona Lagi, DPRD DKI Cari Tempat Rapat Yang Cihuy Bahas RAPBD 2025
Habiburokhman menuturkan seseorang tak mungkin bertamu tanpa maksud. Dia berharap rekonsiliasi usai Pemilu 2024 segera terwujud.
"Nggak mungkin orang datang tanpa bisa kita setop makna gestur politik yang muncul, yaitu kesenangan keinginan rekonsiliasi. Memang Pak Sandi datang nggak bawa surat dari PPP, nggak bawa. Tapi orang tahu Pak Sandi adalah di kubu sana, salah satu faktor di kubu sana, datang ke Kertanegara. Tentu semangatnya adalah kembali mempercepat rekonsiliasi," sambungnya.
Habiburokhman berpendapat semua pihak yang berkontestasi di pemilu sudah bisa berlapang dada menerima hasilnya. Pihaknya pun tinggal menunggu putusan MK di Sidang sengketa.
"Kalau kita lihat baik di grassroot maupun elite, sudah 98 persen suda move on. Pemilu ya pemilu, kontestasi ya kontestasi. Selesai ya lima tahun lagi, kalau mau kita kontestasi lagi. Ini kan tinggal nunggu putusan MK," ujar dia.