Selasa,  30 April 2024

Jika Erick Tohir Pimpin PSSI, Mafia Bola Gigit Jari

NS/RN
Jika Erick Tohir Pimpin PSSI, Mafia Bola Gigit Jari

RADAR NONSTOP - Erick Thohir masih malu-malu soal dirinya dijagokan memimpin PSSI. Mantan Presiden Inter Milan mau membenahi bola di Indonesia dengan syarat.

"Kalau diajak membetulkan liga, saya tertarik. Kalau dibilang jadi Ketua Umum PSSI, saya enggak jawab karena kan belum tahu prosesnya," kata Erick saat ditemui di rumah dinas Wali Kota Surakarta, Loji Gandrung, Minggu (27/1/2019).

Diketahui, usai mundurnya Edy Rahmayadi dari posisi ketua umum PSSI, sejumlah nama didorong untuk maju sebagai pemimpin berikutnya. Selain Erick ada nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

BERITA TERKAIT :
Kiper Inter Milan Ini Bakal Dinaturalisasi? 
Hentikan Sementara Liga 1, PSSI Blunder!

Keduanya dinilai tepat membenahi kekarutan di sepakbola nasional, yang belakangan diguncang pengaturan skor. Erick pribadi terbuka untuk membenahi persepakbolaan tanah air, namun saat ini belum bisa memastikan untuk maju sebagai ketua umum PSSI.

"Hari ini kan enggak bisa, kenapa? Karena saya April (masih terikat) politis. Masa politis masuk ke situ, ya janganlah," ujar Ketua TKN Jokowi-Ma'aruf Amin ini.

Jika pada akhirnya momen yang pas tiba untuknya memimpin PSSI, Erick justru penasaran apakah federasi sepakbola nasional itu siap dibawa secara profesional.

"Kalau disuruh masuk PSSI, siap enggak tidak ada politis? Siap enggak transparan? Siap enggak profesional? Kalau enggak, jangan," pungkas Erick.

Jika Erick memimpin PSSI pastinya para mafia bola bakal bubar. Apalagi Erick punya pengalaman luas mengurus olahraga, tak cuma di dalam negeri. Dia adalah pemilik klub basket Satria Muda, juga pernah memiliki saham Philadelphia 76ers.

Di sepakbola, bos Mahaka Group ini adalah komisaris di Persib Bandung, anggota dewan direksi Oxford United, juga pernah punya saham di DC United dan Inter Milan.

Sedangkan Ahok tidak punya pengalaman dalam membina olahraga. Saat dia menjadi Gubernur DKI Jakarta, klub Persija Jakarta jarang disuport.

Bahkan Ahok sering terlibat konflik dengan para suporter Thejakmania. Begitu juga dengan Cak Imin. Ketua Umum PKB ini belum ada prestasi yang cemerlang dalam dunia olahraga.