Minggu,  08 September 2024

Pepe Stres Berat Tersingkir dari Euro 2024

ERY
Pepe Stres Berat Tersingkir dari Euro 2024
Pepe - Net

RN - Timnas Portugal harus tersingkir di perempat final Euro 2024. Lewat pertarungan ketat melawan Perancis, mereka kalah adu penalti 5-3. 

Bek veteran Portugal, Pepe mengakui sepakbola memang kejam karena Portugal menang adu penalti dan kemudian tersingkir dengan cara sama.

Portugal kehilangan ketajamannya dan tak mampu mencetak gol selama babak knockout. Di 16 besar melawan Slovenia, Bruno Fernandes dkk hanya mampu bermain imbang 0-0 dan kemudian menang adu penalti 3-0.

BERITA TERKAIT :
Peneliti ITS: Podcast Nofel Hanya Menjatuhkan Karir Politiknya, Perlu Kedewasaan Berfikir
Cristiano Ronaldo Ledek Pawang Setan Merah

Saat laga melawan Prancis di perempat final juga berakhir tanpa gol, Selecao das Quinas tampak percaya diri saat memasuki adu penalti.

Apalagi, Perancis sudah ditinggalkan kapten Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann karena pergantian pemain.

Meski demikian, Les Bleus justru berhasil menuntaskan semua eksekusi. Sebaliknya, Portugal gagal setelah sepakan Joao Felix membentur tiang gawang.

Penendang kelima Portugal tidak diperlukan karena Perancis sudah unggul 5-3 saat Theo Hernandez menyelesaikan eksekusinya.

"Sepak bola memang kejam. Dan, kesedihan menjadi bagian dari permainan tersebut. Kami ingin menjadi juara untuk negara kami dan membuat orang bakal bersuka cita. Di laga sebelumnya, kami menang adu penalti. Kini, kami kalah lewat adu penalti juga," kata Pepe.

"Tetapi yang paling penting adalah ucapan selamat untuk semua pemain. Mereka bermain dengan komitmen," ucapnya lagi.

Gelandang Vitinha merupakan salah satu pemain Portugal yang sesungguhya mendapat peluang mencetak gol. Namun peluang itu luput karena bola sepakannya bisa diamankan kiper Mike Maignan.

"Kami sudah memberikan segalanya. Tetapi semua berakhir secara menyakitkan. Hari ini memang milik Perancis. Tetapi di lain waktu mungkin menjadi milik kami," ujar gelandang klub Ligue 1 Perancis Paris Saint-Germain.

Sementara, pemain sayap Bernardo Silva mencoba menghibur diri dengan mengatakan bila tim yang bermain baik belum tentu memenangkan pertandingan.

"Inilah sepakbola. Dan, ini adalah turnamen besar dengan pertandingan yang harus diselesaikan selama 90 menit, 120 menit dan adu penalti. Tim terbaik memang tidak selamanya menang," ucap Silva.

"Adu penalti di babak 16 besar mungkin terasa menyakitkan bagi Slovenia. Sekarang, ini menyakitkan bagi kami. Kami juga harus tetap bersatu karena kami tetap akan bekerja keras," tambahnya.

Portugal yang masih mengandalkan Cristiano Ronaldo mengawali pertarungan di Euro 2024 dengan sangat baik di penyisihan grup. Mereka menang atas Rep. Ceko dan Turki.

Namun, Portugal yang menurunkan sebagian pemain cadangan menyerah 2-0 saat melawan tim nonunggulan Georgia.

Kekalahan melawan Georgia sepertinya mempengaruhi kepercayaan diri pemain Portugal, meski mereka turun denga pemain lapis kedua.

Tim asuhan Roberto Martinez yang sesungguhnya berisikan pemain bertalenta di setiap lini dan bahkan posisi ini malah mengalami antiklimaks di babak knockout.

Cristiano Ronaldo cs harus bekerja keras saat menyingkirkan Slovenia dan akhirnya kandas di tangan Les Bleus.


 

#Pepe   #Bek   #TimnasPortugal   #Euro2024   #