RN - Piala Presiden 2024 mulai digelar pada 19 Juli 2024 di tiga kota.
Turnamen pramusim ini akan melibatkan delapan tim yang dibagi ke dalam dua grup. Agenda pramusim ini jelas juga akan diramaikan dengan hadirnya para suporter di tribun.
Namun, PSSI menegaskan bahwa saat pertandingan bergulir, suporter tim tamu dilarang datang. Hanya suporter dari tim tuan rumah saja yang bisa hadir langsung di stadion tempat bergulirnya Piala Presiden 2024.
BERITA TERKAIT :Ranking FIFA Indonesia Naik Empat Posisi
Erick Thohir Pamer Prestasi, Klaim BUMN Kini Punya Aset Rp 10.402 Triliun
Berdasarkan informasi yang diungkapkan Erick Thohir selaku Ketua Umum (Ketum) PSSI, keputusan Piala Presiden 2024 digelar tanpa suporter tim tamu juga punya alasan kuat. Hal ini berkaitan dengan sanksi yang dijatuhkan FIFA terkait penonton.
"Kadang kita suka lupa bahwa kita ada kerja sama dengan FIFA dan Pemerintah Republik Indonesia yang waktu itu meminta sepak bola Indonesia bertransformasi di bawah PSSI."
"Nah, itu ada catatan dari FIFA. Kenapa FIFA buat kantor di sini (Indonesia), itu bagian dari pengawasan," kata Erick Thohir saat hadir di acara launching Piala Presiden 2024 di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 15 Juli 2024.
"Ada turunannya yang paling penting, waktu itu tidak boleh ada kejadian (kerusuhan) seperti (Tragedi) Kanjuruhan. Ingat ini masih pengawasan, dua tahun transisi."
"Satu tahun kemarin berjalan baik, tetapi di ujung (pengawasan) justru ada kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. Artinya belum (lolos standar FIFA untuk mendatangkan suporter tim tamu)," ujar Erick lagi.
Keputusan hanya memperbolehkan suporter tim tuan rumah yang datang ke stadion merupakan efek dari Tragedi Kanjuruhan pada Oktober 2022. Seusai tragedi yang menewaskan 159 orang itu, Indonesia hingga kini masih dalam pengawasan FIFA.
Apabila kembali terjadi kerusuhan, bukan tidak mungkin Indonesia mendapatkan sanksi FIFA. Karena itu, guna meminimalkan terjadinya kerusuhan, PSSI juga berupaya menjalankan rekomendasi FIFA untuk membuat database bagi para suporter Tanah Air.
"Bahkan, tahun ini dimandatkan oleh FIFA, bahwa semua suporter harus masuk database dan online sistemnya. Kalau ada oknum yang melakukan apa-apa, pihak kepolisian bisa langsung mengambil oknum tersebut," tutur Ketum PSSI.
"Jangan sampai oknum-oknum tidak bertanggung jawab bisa masuk ke lapangan, bikin kerusuhan, dan mengakibatkan korban jiwa. Makanya kita konsisten, di Piala Presiden ada home advantage. Lalu, ada keuntungan seeded dari peringkat kemarin, misalnya Borneo FC lawan PSM, siapa home-nya? Borneo."
"Jadi, saya mohon pengertian suporter supaya jangan sampai kita dianggap transformasi topeng oleh FIFA," kata Erick Thohir lagi.
Piala Presiden 2024 akan diikuti oleh delapan klub yang memiliki lisensi profesional dari AFC. Kedelapan klub tersebut adalah Arema FC, Bali United, Borneo FC, Madura United, Persib, Persija, Persebaya, dan PSM.
Piala Presiden 2024 juga menjadi agenda pramusim dengan memperebutkan hadiah utama sebesar Rp5 miliar.