RN - Mayjen TNI Rafael Granada Baay kini menjabat sebagai Pangdam Jaya. Granada Baay, yang pernah menjabat Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres), sebelumnya menjabat Pangdam V/Brawijaya.
Granada Baay dikenal tegas dan berani. Pria kelahiran 25 Juni 1971 (umur 53) di Tidore, Kabupaten Maluku Utara, Maluku ini juga berpengalaman dalam mengamankan situasi gejolak konflik sosial.
Rafael menggantikan Mayjen Mohamad Hasan yang ditunjuk menjadi panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (pangkostrad). Sementara jabatan lama yang ditinggalkan Rafael digantikan Majen Rudy Saladin yang sebelumnya menjabat Sesmilpres Kemensesneg.
BERITA TERKAIT :Panglima Agus Bongkar Pasang Jabatan Jenderal TNI
Gratiskan Tiket Masuk Bagi Prajurit, Ancol Apresiasi HUT TNI KE-79
Rotasi jabatan yang diterima Rafael tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI tertanggal 24 Juli 2024.
Total terdapat 256 perwira tinggi TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara yang mendapat promosi, mutasi, dan rotasi jabatan.
Rafael pernah terjun dalam Operasi Seroja dan Operasi Madago Raya. Sepanjang karier militernya, Rafael pernah menduduki sejumlah posisi strategis. Di antaranya, Wakil Komandan Batalion 33 Grup 3/Kopassus, Dansepara Pusdikpassus, dan Komandan Denma Kopassus 2011-2012.
Rafael juga pernah mengemban posisi Asintel Danjen Kopassus 2014-2015, Komandan Grup 2/Kopassus 2015-2016, dan Komandan Rindam VII/Wirabuana 2016-2017. Setelah itu, karier Rafael kian moncer dengan menjabat sebagai Komandan Rindam XIV/Hasanuddin 2017-2019, Komandan Korem 074/Warastratama 2019-2020, dan Aspotwil Kaskogabwilhan I 2019-2021.
Berikutnya, Rafael dipercaya mengemban jabatan Direktur H Bais TNI 2021-2023, Komandan Paspampres 2023, dan Pangdam V/Brawijaya 2023-2024.