Sowan Ke PKB Disambut Cak Imin, Kaesang Pakai Baju Gaya Santri Lalu Dipanggil Gus

RN - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mendadak sowan ke PKB. Kaesang bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (6/8) siang ini.

Kaesang tiba sekitar pukul 13.45 WIB. Ia disambut jajaran PKB seperti Bendahara Umum PKB Bambang Susanto hingga Ketua DPP PKB Daniel Djohan.

Kaesang mengenakan pakaian ala santri, yaitu sarung, baju putih lengan panjang dan peci hitam. Ia didampingi petinggi PSI lainnya, seperti Waketum Andy Budiman hingga Isyana Bagoes Oka.

BERITA TERKAIT :
Megawati Muncul Usai Jokowi Turun Di Jateng & Jakarta, Tuding Aparat Gak Netral

---

Hari Tenang, Pramono Dan Ridwan Kamil Jangan Bikin Gaduh

---

Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu kemudian menyapa jajaran PKB yang sudah menunggu di depan pintu kantor DPP PKB. Belum ada keterangan soal agenda siang ini.

"Wah, pakai sarung nih," celetuk salah satu jajaran PKB ketika menyambut Kaesang.

"Gus Kaesang ya," ujar politikus PKB Eem Marhamah.

Kaesang lalu memasuki tempat pertemuan di dalam Kantor PKB. Pertemuan kedua elite partai ini pun berlangsung secara tertutup.

Pertemuan PSI dan PKB ini bertepatan dengan wacana pembentukan Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus di Pilkada Jakarta 2024.

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memastikan politisi Golkar Ridwan Kamil akan maju di Pilgub DKI Jakarta 2024. Ia mengatakan RK akan diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang berisikan Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat dan PSI.

Dia juga mengatakan ada tambahan beberapa partai lain yang akan masuk koalisi tersebut. Namun, Dasco belum mau mengungkap sosok partai tambahan yang akan tergabung di dalamnya.

Sementara itu, Waketum PKB Jazilul Fawaid memberi sinyal tertarik masuk ke barisan koalisi pendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 itu.

Ia mengatakan PKB adalah partai yang mengutamakan kebersamaan. Karena itu, mereka mengkaji opsi untuk bergabung dengan KIM plus di pilkada.

"Kita pertimbangkan, kita pertimbangkan, kan sudah ada di publik tawarannya, PKB akan pertimbangkan untuk kebaikan Jakarta, kebaikan Indonesia," ucap Jazilul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (1/8).