Kamis,  21 November 2024

Pilkada Kota Bekasi, Pendukung Ridho 42 Persen, Risol 38 Persen

RN/NS
Pilkada Kota Bekasi, Pendukung Ridho 42 Persen, Risol 38 Persen
Duet Ridho saat daftar ke KPU Kota Bekasi.

RN - Peta kekuatan calon wali kota Bekasi sudah mulai diutak-atik. Di Kota Bekasi ada tiga pasang calon yang maju.

Dari tiga calon, pasangan Ridho (Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe) paling banyak didukung parpol.

Berdasarkan rilis dari KPUD Kota Bekasi pasangan Ridho unggul dari dua pasang lain untuk perolehan dukungan hasil suara Pileg 2024 sebesar 42,6 persen. Persentase ini berdasarkan suara partai pengusung dari masing-masing bacalon sesuai jumlah partai dan perolehan suara Pileg 2024.

BERITA TERKAIT :
Ban Kapten Mbappe di Timnas Bakal Dicopot
Patung Harry Kane Sasaran Bully

Pasangan Ridho di diusung oleh 10 Partai politik dengan empat Partai Parlemen dan enam Partai non Parlemen. Diantaranya PKB, Gerindra, PDIP, Partai Buruh, Partai Gelora, PKN, PBB, Partai Demokerat, Perindo dan Partai Ummat. Dari sepuluh Partai jika di gabung perolehan suara Pileg 2024 sebanyak 580.138 suara atau 42,6 persen suara sah yang memilih di Pileg 2024.

Sementara pasangan Heri - Sholihin (Risol) didukung oleh lima Partai politik. Empat partai Parlemen dan satu partai non Parlemen. Diantaranya PKS, Partai Hanura, PAN, PSI dan PPP. Dengan perolehan suara Pileg 2024 sebanyak 520.162 atau 38,2 persen suara pileg 2024.

Pasangan terakhir adalah UU - Nurul dengan didukung oleh dua Partai Politik. Satu partai Parlemen dan satu non Parlemen. Adalah Partai Golkar dan Partai Nasdem yang mengusung pasangan ini. Dua partai ini dalam pileg 2024 memperoleh suara sah 261.338 atau 19,2 persen suara. 

Ketua KPU Kota Bekasi, Ali Syifa mengatakan dari pendaftaran yang di buka mulai tanggal 27 sampai 29 Agustus 2024 dua Bacalon mendaftar pada tanggal 28 dan satu Bacalon mendaftar di tanggal 29.

"Pendaftar pertama adalah Pasangan Tri Adhianto Tjahyono - Abdul Harris Bobihoe, pasangan kedua adalah Heri - Sholihin dan pasangan ketiga adalah UU - Nurul, " ungkap Ali.