RN- Calon Wakil Bupati Tangerang, Irfansyah Asmat, menyambangi warga Perumahan Kutabumi 3, Kelurahan Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Minggu (29/9/2024).
Terpantau, setidaknya 300 orang warga hadir dalam gait kampanye tersebut. Dalam kesempatan itu, sejumlah warga menyampaikan aspirasi kepada pasangan dari Calon Bupati Tangerang, Mad Romli itu.
"Jadi kami berharap, Insya Allah dengan terpilihnya Pak Irvansyah nantinya. Kami berharap, Warga Kutabumi 03 mengharapkan sekali adanya (perbaikan) drainase yaah yang maksimal. Jadi, saluran air yang ada di depan rumah kami yang selama ini belum ada itu diadakan. Itu mengalir menuju kali kita yang ada de deket jalan raya Pasar Kemis. Nah itu, mungkin solusinya. Karena selama ini gak ada solusi untuk hal tersebut (banjir tahunan)," ujar Aji, salah seorang setempat.
BERITA TERKAIT :Debat Pilkada DKI Garing, KPU Gagal Kelola Acara?
Ada Kekuatan Besar Yang Mau Hadang Airin, Tagsel Jadi Target Operasi?
Senada, warga lainnya, Agung Prasetyo, berharap adanya perubahan di wilayahanya tehadap pasangan Mad Romli-Irfansyah.
"Secara personal, saya baru pertama kali ketemu. Orangnya supel siih. Dia mau bersosialisasi, terima kasih telah berkunjung ke perumahan saya. Yaa beginilah kondisinya. Harapan saya, ada perubahan (kemajuan) yang signifikan untuk pelayanan semua. (Terkait) Pelayanan publik, masalah banjir, pengangguran, Umkm, semua bisa terealisasi. Terima kasih atas kunjungannya buat Pak Irvansyah," ungkapnya
Ditempat yang sama, Irvansyah merespon aspirasi dari warga. Ia menjajikan solusi konkrit terhadap persoalan yang dihadapi warga.
"Kalo kita lihat dari aspirasi tadi tang disampaikan, permasalahannya cukup sederhana sebenarnya. Bahwa tidak adanya drainase. Jadiii, ini akan kami prioritaskan Insya Allah di tahun pertama (menjabat pemerintahan) akan selesai masalah banjir di Perumahan Kutabumi 3. Ada program kita namanya siaga banjir, dan kita akan cari solusi (atas) permasalahannya. Apakah (penyebab banjir) itu kali besar, atau karena tidak adanya drainase. Tadi disampaikan, (banjir) itu karena tidak adanya drainase. Maka kami akan buat drainase, maka kami akan prioritaskan pada (program) anggaran tahun pertama," pungkasnya.