Kamis,  21 November 2024

Gerindra Siap Rebut Kursi Ketua MPR, Bamsoet Bakal Digeser Muzani

RN/NS
Gerindra Siap Rebut Kursi Ketua MPR, Bamsoet Bakal Digeser Muzani
Ahmad Muzani.

RN - Bambang Soesatyo (Bamsoet) terancam. Politisi Golkar ini bakal lengser dan berat untuk mendapatkan kursi Ketua MPR lagi.

Diketahui, Partai Gerindra mengusulkan Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani untuk menjadi Ketua MPR periode 2024-2029. Hal tersebut diungkap oleh Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

"Penugasan dari Partai Gerindra memang sudah ditetapkan bahwa Pak Ahmad Muzani akan maju sebagai calon ketua MPR," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (1/10).

Di sisi lain, Dasco tak menjawab dengan tegas terkait kabar dirinya akan kembali menduduki kursi pimpinan DPR periode 2024-2029.

Ia hanya memastikan dirinya siap jika kembali ditugaskan oleh Gerindra untuk duduk sebagai pimpinan DPR.

"Saya belum tahu, penugasan dari partai. Tapi kalau ditugaskan, kita siap," tutur dia.

Lebih lanjut, Dasco menilai lobi diantara fraksi terkait penentuan komposisi pimpinan DPR periode 2024-2029 tidak akan rumit.

BERITA TERKAIT :
Kursi Ketua MPR Ditukar Guling, Alhasil Golkar Dapat Jatah Menteri Banyak
Jatuh Bangun Ariza Bisa Jadi Cermin Politisi Lokal Jakarta Yang Mau Melenting Ke Atas

Ia menyebut penentuan komposisi pimpinan DPR seharusnya tinggal merujuk kepada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2018 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah (Daerah), dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) atau UU MD3.

"Dan itu nanti pimpinan DPR akan diutus oleh masing-masing partai yang mempunyai suara terbanyak satu sampai dengan enam," ujar dia.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyebut tiga dari empat wakil ketua DPR merupakan nama baru. Dasco disebut menjadi nama lama yang menjadi pimpinan.

"Sekelumit tentu dari Gerindra Pak Dasco, Golkar nampaknya menurut hemat saya yang saya dengar Adies Kadir, dari NasDem saya dengar juga ada Saan Mustopa dan dari PKB mantan ketua Komisi VI Adinda Reza," kata Said di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (1/10).