.png)
RN - Para bikers diminta tidak asal termakan isu soal harga tinggi motor. Sebab, bisa saja isu itu hanya gorengan yang dimainkan oknum.
Bikres asal Depok, Jawa Barat mengaku terpaksa menjual Yamaha Mio Sporty dengan harga rugi. "Kecuali mau pakai dan buat muter-muter aja," tegas bapak dua anak yang biasa dipanggil Nana, Senin (7/10).
Dia mmengaku, membeli Mio Sporty 2007 pada tahun 2022. "Saya beli bahan Rp 4 juta, benahi habis Rp 9 juta. Pas jual susah dan ditawar habis. Daripada duit mendem terus akhirnya saya jual Rp 3 juta," ucapnya.
BERITA TERKAIT :Dampak Salah Pilih Babysitter, Yang Jadi Korban Anak
Stasiun Gondangdia, Berburu Kuliner & Nyam-Nyam Bersama Pacar
Diketahui, Mio Sporty di medio 2004 banyak dilirik oleh konsumen, khususnya para kolektor. Harga bekasnya untuk harga bahan Mio Sporty lansiran 2004 dijual dengan pasaran Rp 3-4 juta, itu untuk kondisi pajak mati.
Tapi jika unitnya punya pajak hidup dijual dengan banderolnya di atas Rp 4 jutaan.
"Dulu kan gitu kita dengar untuk warna tertentu harganya bisa tembus 6 jutaan, kayak contohnya Mio warna kuning, silver, dan biru telur asin. Itu warna-warna langka," beber Roki, bikers asal Jakarta.
Berbeda dengan Ardan. Dia mengaku, memodifikasi Mio Sporty untuk kesenangan pribadi. "Saya beli bahan 4 juta, habis benahi sampai kinclong sekitar Rp 20 juta," ungkapnya.
Bedanya kata karyawan swasta ini dirinya saat memakai Mio menjadi pusat perhatian orang. "Banyak yang nawar tapi saya gak jual karena konsep kan mahal," ungkap pemuda 28 tahun ini.
