Kabinet Prabowo, Menteri Wajah Baru Vs Si Orang Lama
RN - Presiden terpilih Prabowo Subianto masih melakukan seleksi dan pemanggilan. Para calon menteri itu bakal diaudisi oleh Prabowo.
Prabowo kabarnya menargetkan sebelum pelantikan para menteri itu sudah harus tersusun. Akan ada 46 posisi menteri yang akan disusun Prabowo.
Dari 46 posisi, 13 diantaranya adalah orang lama atau menteri era Jokowi. Dan 33 orang akan dihuni wajah baru.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa proses masih dibicarakan. Dia bilang pembicaraan soal itu baru akan final pada akhir pekan ini.
Kurang 160 Ribu Dokter Spesialis, Prabowo Minta India Bantu Indonesia
Sudah Gak Corona Lagi, DPRD DKI Cari Tempat Rapat Yang Cihuy Bahas RAPBD 2025
"Proses pemanggilannya ini masih, pengundangannya masih dibicarakan. Kemungkinan baru besok atau minggu baru final. Kemudian baru akan dilakukan pengundangan kepada para calon," kata Dasco di kediaman Prabowo, Kartanegara, Jumat (12/10).
Menurut Dasco, proses pemanggilan kepada para calon menteri merupakan syarat mutlak. Dia menegaskan tanpa bertemu langsung calon menteri tak akan dilantik.
"Kalau calon-calon menteri enggak mungkin dilantik kalau sebelum ketemu," katanya.
Dasco belum dapat memastikan apakah proses pemanggilan lanjutan kepada para calon menteri oleh Prabowo akan dilakukan secara terbuka atau tertutup. Meski sejauh ini proses tersebut dilakukan secara tertutup.
"Saya belum tahu, tergantung Sabtu atau Minggu apakah itu akan terbuka, apakah itu kemudian bagaimana. Tapi saya pikir cepat atau lambat kan ini dari tanggal 15 ke tanggal 20 pun ya mungkin belum tahulah nanti," katanya.
Menurut Dasco pemanggilan itu dilakukan agar sebagai proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) Prabowo terhadap calon menterinya sebelum dilantik.
Dia menilai para calon menteri nantinya akan bertatap muka langsung dengan Prabowo. Upaya itu tetap akan dilakukan meski tim transisi sudah melakukannya lebih dulu.
"Nanti akan ada semacam fit and proper, walaupun sudah dilakukan oleh tim tapi akan langsung oleh Pak Prabowo untuk dilakukan sesi tatap muka untuk kemudian dalam tahap finalisasi," kata Dasco di kompleks parlemen, Jumat (12/10).
Sebelumnya Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, telah memberikan bocoran terkait jajaran menteri yang akan masuk dalam kabinetnya.
Prabowo mengaku akan ada menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bakal bergabung dengannya.
"Saya sudah jadi bagian Kabinet Indonesia Maju dan saya sudah bekerja sama dengan beberapa menteri."
"Dan memang menteri-menteri yang saya lihat banyak yang memang kapabel, banyak yang profesional," ungkap Prabowo setelah menerima kedatangan PKS di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2024).
Bahkan, Prabowo telah memberikan petunjuk soal menteri-menteri Jokowi yang akan bergabung di kabinetnya.
Ia juga menegaskan, dirinya memilih menteri berdasarkan kemampuan dan kinerja, bukan karena latar belakang.
"Dalam saya menyusun kabinet, kok saya melihat, banyak juga ya menteri-menteri yang akan datang ya. Banyak juga yang berada di kabinet yang sekarang (Jokowi) gitu," kata Prabowo saat ditemi di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2024), dilansir Kompas.com.
"Kalau kebetulan orangnya masih bagus, pasti kita akan minta untuk ikut lagi," tegas dia.
Saat ini, beredar 35 nama yang santer dikabarkan masuk kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sebanyak 13 di antaranya merupakan menteri Jokowi.
Mereka adalah Sri Mulyani diisukan menjabat Menteri Koordinator Perekonomian. Menteri BUMN, Erick Thohir, diisukan menjabat Menteri Koordinasi Investasi dan Hilirisasi.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, diisukan tetap menjabat Mendagri, Menkes Budi Gunadi Sadikin, diisukan menjabat Menteri Keuangan, Menkum HAM Supratman Andi Agtas diisukan tetap menjabat Menkumham dan Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, diisukan tetap menjabat Mendag.
Ada juga nama Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, diisukan menjabat Menteri Riset dan Teknologi, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, diisukan tetap menjabat Menperin, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, diisukan tetap menjabat Menteri ESDM.
Lalu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas, diisukan tetap menjabat Menpan-RB, Menpora Dito Ariotedjo, diisukan tetap menjabat Menpora.
Selanjutnya Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, diisukan tetap menjabat Menteri Investasi/Kepala BKPM serta Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, diisukan tetap menjabat Mensos.