RN - Kalangan warga dan tokoh masyarakat Tangerang Selatan (Tangsel) meminta KPK, Kejaksaan, Polri dan OJK lakukan penyelidikan terkait adanya indikasi pembiaran lampu penerangan jalan umum (PJU) yang mati.
“Bila menemukan adanya penyelewengan anggaran APBD, tangkap dan tahan saja pelakunya,” tegas Ketua Presidium JARI’98, Willy Prakarsa yang langsung ikut turun ke jalan bersama masyarakat Tangsel.
Menurut Willy, persoalan sering matinya lampu penerang jalan di beberapa ruas jalan telah berlangsung cukup lama, namun hingga kini belum nampak adanya upaya perbaikan oleh pemerintah setempat.
Meski Diguyur Hujan, Dukcapil Penjaringan Tetap Gelar Pelayanan di Pos RW 17
Biar Tahu Item Loksem Binaan UMKM, Kelurahan Penjaringan Tebar Data di Website Pemkot Jakut
"Lampu penerang jalan sering mati pada malam hari, sehingga suasana di sepanjang ruas jalan menjadi gelap gulita. Kondisi itu selain memperburuk citra Kota Tangsel, juga dapat membahayakan para pengguna jalan di malam hari," jelas Willy.
Ditegaskannnya, persoalan lampu mati tersebut sangat mengganggu dan meresahkan masyarakat Tangsel selama ini. Karena, dengan matinya lampu penerang jalan, keselamatan pengguna jalan bisa terancam.
“Saya berharap, Dinas terkait segera melakukan langkah-langkah penanganan di lapangan jika memang ada lampu penerang jalan telah rusak. Jika memang persoalan mati lampu penerang jalan itu, di sebabkan karena adanya kebijakan dari pihak PLN, maka kami meminta kepada Pemkot Tangsel supaya segera menghubungi atau menyurati pihak PLN agar persoalan mati lampu tersebut tidak terus berlanjut dalam jangka waktu yang lama,” tandas Willy.
Sementara itu, pantauan radarnonstop.co dalam aksi tersebut juga bergema Coblos yang Baru dan Tangkap yang Lama.
“Lampu jalan mati saja dibiarkan. Sudah saatnya Tangsel dipimpin yang baru. Coblos yang Baru, Tangkap yang Lama!!,” teriak massa aksi.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan telah menetapkan dua pasangan calon (paslon) yang akan berlaga dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel 2024.
Kedua paslon tersebut adalah Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan (incumbent alias yang lama) dan Ruhamaben-Shinta Wahyuni Chairuddin (yang baru).