RN - Kepala BIN Budi Gunawan dicopot. Pergantian dilakukan menjelang pelantikan Prabowo sebagai Presiden.
Pihak Istana membantah kalau pencopotan pensiunan jenderal polisi dari BIN yang biasa disapa BG itu ada unsur politis. Istana juga menyebut, kalau BG diganti sudah koordinasi dengan Prabowo.
Ketua DPR Puan Maharani mengungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Wakil Menteri Pertahanan Herindra sebagai Kepala BIN yang baru.
BERITA TERKAIT :Judi Online Digandrungi Anak Muda, Biang Keroknya Influencer Dan Pasangan Murah Hingga Beking
Wakil Ketua DPRD Kab Bekasi Dibui, Kader PDIP: Kita Pesta Bung Leman Diborgol
Puan mengatakan penunjukkan Herindra oleh Jokowi itu tertuang dalam surat presiden (Surpres) Nomor R51 tanggal 10 Oktober perihal Permohonan Pertimbangan Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala BIN.
"Jadi sudah diusulkan satu nama dari presiden Jokowi Surpres penggantian Kepala BIN atas nama Pak Herindra," kata Puan di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (15/10).
Sementara BG mengungkapkan tantangan selama menjadi anak buah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia menyebutkan apa yang sudah menjadi perintah Jokowi harus jadi dalam sehari.
"Terus terang menjadi anak buah Bapak Presiden Jokowi ini sangat menantang, karena beliau filosofinya adalah semangat Bandung Bondowoso, kalau sudah perintah membangun di Aceh maka besok satu hari pun harus jadi, tapi mohon izin mohon maaf untuk Aceh ini 1 tahun baru siap, Bapak," kata Budi Gunawan saat memberikan sambutan dalam peresmian Gedung Pusat Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (Amanah) Creative Hub di Aceh Besar, Selasa (15/10/2024).
Konteks pernyataan Budi ialah pembangunan Gedung Amanah Creative Hub. Ia lantas meminta maaf kalau pembangunan gedung itu baru jadi selama setahun.
Budi berterima kasih kepada jajaran Kementerian PUPR yang sikap membangun gedung tersebut. Ia juga berterima kasih kepada pemerintah daerah hingga para rektor yang turut serta dalam pembangunan.
"Alhamdulillah berkat dukungan dari jajaran Menteri PUPR yang punya slogan di kementeriannya, selalu sigap membangun negeri, betul-betul teruji di Aceh ini, satu tahun siap, ini juga tak lepas dari dukungan pejabat, gubernur, dan pemerintah dari Aceh para pejabat bupati dan wali kota, dukungan para ulama dan tokoh Aceh, sampai sekarang sudah tercatat sebanyak 20.256 anak muda Aceh yang tergabung dalam Amanah," ujarnya.
Budi Gunawan mengatakan pembangunan gedung ini bentuk kepedulian Jokowi terhadap anak muda. Jokowi, menurut Budi, menginginkan pembangunan Indonesia betul-betul merata dari Sabang sampai Merauke.
"Hal ini menunjukkan bahwa kecintaan Bapak Presiden Jokowi terhadap anak muda, baik itu di ujung timur Indonesia maupun di ujung barat Indonesia, sangat luar biasa. Semakin membuktikan bahwa di era beliau pembangunan di Indonesia ini betul-betul merata dari Sabang hingga Merauke," ujarnya.