Visi Misi Airin Nyata & Fakta, Soni Terlalu Ngawang-Ngawang?  

RN - Debat perdana Pilkada Banten pada Rabu (16/10) malam, masih datar. Tapi pernyataan Airin Rachmi Diany lebih aktual dan fakta.

Sedangkan Andra Soni terkesan aneh dan tidak menguasai masalah. Airin mengungkapkan fakta saat dia keliling wilayah di Banten.

Selama dua tahun terakhir ini, Airin sudah mendatangi 155 kecamatan dan 1.500 desa dan kelurahan.

“Saya melihat banyak mimpi dan harapan dari warga Banten untuk maju bersama,” kata Airin.

Airin pun menyampaikan jika dirinya mempunyai visi untuk menjadi Banten maju bersama. Dirinya berkeinginan untuk menyelesaikan berbagai persoalan di Tanah Jawara ini dalam jangka lima tahun kedepan

“Kita berkeinginan untuk menjadikan Banten maju bersama, menyelesaikan berbagai persoalan dalam waktu lima tahun dengan anggaran terbatas,” kata Airin.

Airin menyebut, Banten sendiri merupakan daerah yang kaya akan Sumber Daya Alam (SDA) khususnya di daerah Banten bagian selatan. Belum lagi, letak geografis Banten yang berdekatan dengan DKI Jakarta yang merupakan pusat perekonomian.

Namun, berbagai keunggulan itu belum dapat digali secara maksimal. Banten di umur 24 tahun ini pun masih memiliki berbagai persoalan seperti kemiskinan, pengangguran dan pemerataan pembangunan.

“Maka dari itu kita mempunyai misi untuk melakukan reformasi birokrasi, meningkatkan kualitas pendidikan dan aksesibilitas antara Banten Utara dan Selatan,” ungkapnya.

Visi misinya, kata Airin, sudah diterjemahkan dalam 12 program unggulan dengan 71 kegiatan. “Kita memiliki misi untuk menjngkatkan pelayanan publik yang bersih, menjadikan Banten Madani, dan pemerataan pembangunan,” pungkasnya.

Sementara Andra Soni sempat mengutip buku "Bumi Manusia" karya Pramoedya Ananta Toer.

"Di awal saya ingin mengutip tentang apa itu adil, kita membaca sebuah buku yang disebut dengan "Bumi Manusia." Seorang Minke menyampaikan bahwa seorang terpelajar harus sudah mulai adil sejak dalam pikiran," ujar Soni.

Ia bersama pasangan calon wakil gubernur Banten Dimyati Natakusumah mengatakan pihaknya menyusun visi misi bagaimana Banten maju, adil, dan merata tanpa korupsi.

"Tidak boleh lagi ada pengkhianatan kepada rakyat, tidak boleh lagi ada daerah yang terabaikan. Tidak boleh lagi ada masyarakat yang termarjinalkan, no one left behind," ujar Soni.

Ucapan Soni terkesan bukan fakta lapangan. Karena Soni belum mampu menyapa masyarakat Banten ke kampung-kampung.

Debat pertama ini mengangkat tema “Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan Akselerasi Pembangunan Berkeadilan di Provinsi Banten."

Model debat Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Banten dilakukan dengan format kandidat – moderator. Debat ini yang menjadi peserta adalah Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten 2024.

Diketahui, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi yang diusung PDIP, Partai Golkar dan lima partai non parlemen, yaitu PBB, Partai Gelora, Partai Umat, PKN dan Partai Buruh dengan nomor urut 1.

Lalu, Andra Soni-Dimyati Natakusumah nomor urut 2 dan diusung Partai Gerindra, Partai NasDem, PKB, PSI, PAN, PPP, PKS, Partai Demokrat, Partai Garuda dan Partai Prima.