RN - Gubernur Banten Andra Soni markotop. Banten berhasil menyalip Jakarta urusan pendidikan.
Banten akan memulai program sekolah SMA, SMK, dan SKh swasta gratis pada tahun ajaran baru untuk kelas 10. Diketahui, Pramono Anung juga mempunyai program sekolah swasta gratis.
Tapi hingga kini sekolah swasta gratis di Jakarta belum jelas. Sementara Gubernur Banten Andra Soni menegaskan tak ada pungutan kepada siswa, kecuali seragam sekolah.
BERITA TERKAIT :Banten Cemburu Dengan Jakarta, Andra Soni Curhat Di DPR
Andra menyampaikan Pemprov Banten membiayai uang bulanan para siswa. Untuk wilayah Tangerang Raya, Pemprov Banten membayar Rp 250 ribu per siswa kepada sekolah. Sementara itu, untuk di luar Tangerang Raya, Pemprov membayar Rp 150 ribu per siswa.
"Untuk SPP, uang gedung semua sudah termasuk di situ. Jadi tidak ada pungutan lain kecuali kebutuhan personal seperti seragam, itu belum kami cover. Namun, LKS sudah masuk dalam pembiayaan," ujarnya.
Uang biaya tersebut akan dikirim ke rekening siswa, lalu otomatis akan dipotong dan masuk ke rekening sekolah. Untuk program ini, Pemprov menggunakan Bank Banten sebagai bank pengelola.
Diketahui, Andra meluncurkan program tersebut bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei. Momen itu dipilih Andra sebagai bentuk kepedulian Pemprov terhadap pendidikan masyarakat Banten.
"Maka niat kami, tujuan kami adalah memberikan keadilan bagi warga Banten yang tidak memiliki kesempatan atau tidak diterima di sekolah negeri, agar bisa mendapatkan sekolah di swasta secara gratis," ucapnya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Lukman, menyampaikan terdapat 475 SMA, 651 SMK, dan 111 SKh swasta di Banten. Namun hanya 811 sekolah swasta yang terverifikasi ikut program sekolah gratis. Untuk Madrasah Aliyah (MA) swasta, belum ikut program sekolah gratis pada tahun ini.
"Jumlah sekolah yang sudah menginput dan mengusulkan untuk ikut serta dalam program sekolah gratis ini adalah: untuk SMA swasta ada 235 sekolah, SMK swasta ada 520 sekolah, dan SKh swasta sebanyak 56 sekolah. Sekolah yang akan ikut dalam sekolah gratis adalah 811 sekolah, tidak termasuk Madrasah Aliyah," katanya.