RN - Muhammad Qodari akhirnya direkrut juga. Pemerhati politik yang juga pemilik lembaga survei Indo Barometer ini mengklaim telah diberi tugas khusus oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Qodari dikenal sebagai pembela Prabowo saat pilpres. Dia juga sering kena bully karena membela Prabowo.
Namun, Qodari enggan mengungkap posisi yang akan ia jabat. Dia mengaku menghormati hak prerogatif Prabowo hingga diumumkan.
BERITA TERKAIT :Kurang 160 Ribu Dokter Spesialis, Prabowo Minta India Bantu Indonesia
Sudah Gak Corona Lagi, DPRD DKI Cari Tempat Rapat Yang Cihuy Bahas RAPBD 2025
"Sudah disebut [posisinya]. Tapi karena ini hak prerogatif presiden, sampai dengan diumumkan ya harus nunggu Presiden," kata Qodari, Jumat (18/10).
Dalam kehadirannya ke Hambalang, Qodari mengaku juga sempat berbincang dengan Prabowo. Dia menilai Prabowo telah mengawali kabinetnya dengan baik lewat Hambalang Retreat.