RN - Belum ada kepastian manajer Pep Guardiola bakal bertahan di Manchester City atau memutuskan untuk hengkang di akhir musim kompetisi. Namun The Citizens sudah ada rencana B, yaitu mencari pengganti Guardiola bila menolak menandatangani kontrak baru.
Man City masih menunggu dan berharap Guardiola memperpanjang kontraknya hingga satu tahun lagi. Ini untuk menggenapi satu dekade Guardiola menangani The Cityzens.
Tak hanya itu, Guardiola telah memecahkan rekor membawa Man City memenangi Premier League Inggris untuk keempat kalinya secara berturut-turut. Musim ini, Man City berambisi menjadi tim pertama yang pernah juara Liga Inggris lima kali tanpa putus.
BERITA TERKAIT :Enzo Maresca Gerah Jadi 'Kutu Loncat'
Angel Gomes Dilirik Mantan
Paling tidak rekor itu bisa melepaskan Man City dari bayang-bayang kegemilangan klub tetangga, Manchester United, yang sudah menorehkan berbagai rekor. MU pun telah mengukuhkan sebagai salah satu klub legendaris bersama Liverpool.
Kontrak Guardiola di Man City akan berakhir tahun depan setelah kompetisi usai. Hanya sampai saat ini, Guardiola tak segera menandatangani kontrak baru yang sudah disodorkan klub. Hal tersebut memunculkan spekulasi bila eks pelatih Barcelona ini bakal meninggalkan Etihad.
Meski belum ada kepastian dari Guardiola, namun Man City sudah membidik pelatih di berbagai klub. Kiper Ederson menyatakan Man City sudah menyiapkan pengganti Guardiola.
Pasalnya cepat atau lambat, sang manajer bakal meninggalkan klub yang dibawanya meraih treble, juara Liga Premier, Piala FA dan Liga Champions, di musim 2023 lalu. Hanya, Ederson menyatakan klub belum memutuskan siapa yang menggantikan Guardiola.
"Belum. Belum ada yang dikaitkan [menjadi manajer]. Namun yang sudah pasti bahwa Man City merupakan klub yang memiliki struktur organisasi yang sangat rapi dengan manajerial yang bagus. Klub juga memiliki para direktur terbaik dengan CEO terbaik," ujar Ederson seperti dikutip The Sun.
"Ini yang menjadikan saya yakin bila klub sudah memikirkan dan menyiapkan manajer baru saat Pep memutuskan untuk pergi. Mereka tentu hanya perlu mengikuti apa yang sudah digariskan," kata Ederson yang mengakui Man City tetap kehilangan manajer terbaik saat Guardiola hengkang.
"Tentu ini merupakan kehilangan besar. Kami memiliki manajer terbaik di dunia. Tetapi klub juga sudah siap saat memasuki era paska-Pep," tutur kiper timnas Brasil ini.
Bila Guardiola hengkang, Man City memang sudah merancang siapa yang akan menggantikannya. Pelatih Sporting Lisbon Ruben Amorim menjadi salah satu kandidat menangani Man City.
Sukses Amorim di klub elite Portugal itu menjadikan dia diincar berbagai klub. Sebelumnya, Liverpool dan MU ingin memboyongnya. Namun Amorim menolak tawaran dari The Reds untuk menggantikan Juergen Klopp.
Selain Amorim ada Xabi Alonso yang menjadi buruan klub-klub top, Liverpool, Bayern Munchen dan Real Madrid. Hanya saja, Alonso memilih bertahan di Bayer Leverkusen yang diantarnya memenangi Liga Jerman untuk kali pertama dalam sejarah klub.
Terakhir, Vincent Kompany, eks kapten Man City, yang disebut-sebut menggantikan Guardiola. Hanya, saat ini Kompany sudah bersama Bayern. Raksasa Bundesliga ini pun menunjukkan kepuasannya atas kinerja Kompany.