RN - Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi alias TS diminta waspada. Karena para pemburu jabatan mulai kasak-kusuk.
Para pemburu ini sempat amsiong karena lobi dan jejaring yang sudah dibentuk berantakan lantaran jabatan Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta tidak diperpanjang Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
TS akan memimpin Jakarta hingga gubernur definitif hasil Pilkada 2024 dilantik pada Februari 2025. "Pemburu itukan lincah dan kini mulai atur strategi ulang lagi karena Heru sudah diganti oleh TS," tegas sumber di Balai Kota, Kamis (24/10).
BERITA TERKAIT :Banjir Jakarta Bakal Datang, Pj Gubernur Harus Kebal Kritik
Spurs Habis-Habisan Bela Rodrigo Bentancur
Si pemburu bukan hanya melobi TS tapi juga mendekati para pimpinan dewan. "Namanya ngiler jabatan, biasa itu," bebernya.
Pengamat politik Adib Miftahul menilai, manuver pemburu jabatan kerap membuat gaduh. Untuk memangkas kata dia, TS tidak menggubris oknum-oknum pejabat yang saat ini berebut posisi jabatan kepala dinas dan wali kota. "Mungkin ada juga yang Pj sebelumnya gagal kini para pemburu membidik TS untuk urusan lobi," ungkapnya.
Adib meminta kepada TS tidak terpengaruh dengan manuver para pemburu jabatan. "Biasanya para pemburu jabatan ini gak bisa kerja, dia hanya mencari kursi lalu duduk manis setelah dapat," ujarnya.