Sabtu,  07 December 2024

Warisan Mulyono Bikin Pusing, Dampaknya Makan Bergizi Gratis Dipotong Jadi Rp 10 Ribu Per Porsi

RN/NS
Warisan Mulyono Bikin Pusing, Dampaknya Makan Bergizi Gratis Dipotong Jadi Rp 10 Ribu Per Porsi
Prabowo Subianto.

RN - Prabowo Subianto harus bersabar. Dipastikan program unggulannya untuk tahun 2025 belum bisa berjalan maksimal.

Sebab, anggaran negara masih kembang kempes. Hal ini terkuak saat Prabowo mengakui kalau anggaran Makan Bergizi Gratis dari Rp 15 ribu per porsi menjadi Rp 10 ribu.

Prabowo Subianto menyampaikan Program Makan Bergizi Gratis di depan para pemimpin buruh. Dia menyatakan program ini bisa menjadi tambahan kesejahteraan bagi para buruh.

BERITA TERKAIT :
Kenaikan PPN 12 Persen Tidak Semua, Prabowo Bukan Drakula Rakyat
Di Universitas Muhammadiyah, Prabowo Sebut Orang Kecil Main Saham Pasti Kalah

Sebab, program ini akan menyasar langsung kepada anggota-anggota keluarga para buruh. Mulai dari anak hingga ibu-ibu hamil jika ada.

"Tadi juga di hadapan pimpinan buruh, perwakilan, saya juga menyampaikan bahwa program-program kami termasuk makan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil juga kalau dihitung merupakan sesuatu tambahan kesejahteraan. Karena buruh tentunya punya keluarga dan punya anak," tegas Prabowo saat memberikan keterangan resmi di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2024).

Nah dari situ Prabowo mengungkapkan per porsi Makan Bergizi Gratis akan ditetapkan sebesar Rp 10 ribu. Awalnya dia ingin Rp 15.000 per porsi, namun anggarannya ternyata tidak mencukupi.

"Rata-ratanya kita ingin memberi indeks per anak, per ibu hamil itu Rp 10 ribu per hari, kurang lebih. Kita ingin Rp 15 ribu tapi kondisi anggaran mungkin Rp 10 ribu saja, kita hitung untuk daerah-daerah itu cukup, cukup bermutu dan bergizi," tegas Prabowo.

Prabowo memaparkan hitungannya bila rata-rata keluarga yang mendapatkan bantuan Makan Bergizi Gratis punya sekitar 3-4 anak. Artinya setiap keluarga bisa mendapatkan Rp 30 ribu dalam bentuk makanan bergizi. Bila dihitung sebulan bisa mencapai Rp 2,7 juta.

"Katakan lah di desil-desil bawah itu kita perkirakan anaknya rata-rata 3-4, berarti tiap keluarga bisa menerima minimal atau rata-rata bisa Rp 30 ribu per hari, ini kalau satu bulan bisa Rp 2,7 juta," beber Prabowo.

Nah bila program ini ditambahkan dengan bantuan-bantuan sosial dan tunjangan sosial lainnya dia yakin pemerintah bisa mengamankan semua lapisan masyarakat, di antaranya kelompok buruh.

"Saya kira sudah sangat maksimal pada saat ini, tentunya kita ingin perbaiki di saat-saat mendatang," sebut Prabowo.