.png)
RADAR NONSTOP - Apes dialami Ahmad Dhani. Pendiri Band Dewa 19 ini tidak se-hoki Ahok.
Setelah dari LP CIpinang, kini suami Mulan Jameela ini dibuang ke Rutan Medaeng, Surabaya, Jatim.
Pria berusia 46 tahun itu akan mendapat perlakuan sama seperti napi lainnya yakni tidur bareng dengan tahanan lainnya.
BERITA TERKAIT :Veronica Resmi Dilantik, Orang Sabar Selalu Berkah
Ahok Protes RK-Suswono Dielus-Elus Saat Pelantikan Pimpinan DPRD Jakarta
Kepala Rutan Kelas I Medaeng Teguh Pambudi mengatakan, Ahmad Dhani tiba sekitar pukul 11.00 WIB. Pria kelahiran Surabaya itu datang dengan pengawalan ketat dari polisi dan jaksa dari Pengadilan Negeri Surabaya.
Rombongan Ahmad Dhani masuk sekitar pukul 11.00 WIB, dikawal oleh beberapa petugas kepolisian dan jaksa dari PN Surabaya.
Kepala Rutan Kelas I Medaeng Teguh Pambudi janji tidak akan ada perlakuan spesial untuk Ahmad Dhani dari pihak rutan. Menurutnya, semua napi mendapat perlakuan yang sama.
Hari pertama ini, Ahmad Dhani akan di tempatkan di Mapenaling, bersama tahanan yang lain.
"Ketentuan itu berlaku terhadap siapa saja yang masuk di Rutan Medaeng. Saat ini penghuni Rutan Medaeng sudah mencapai 2.897 tahanan, padahal kapasitasnya 504 tahanan. Dengan kondisi seperti ini jelas tidak ada keistimewaan buat Dhani," lanjut Teguh.
Sebelumnya, Ahmad Dhani menjalani sidang terkait kasus pencemaran nama baik di Pengadilan Negeri Surabaya, Kamis (7/2/2019) pagi. Guna memudahkan proses sidang-sidang selanjutnya, dia dipindahkan dari LP Cipinang Jakarta ke Rutan Klas I Medaeng.
Padahal di LP Cipinang, Ahmad Dhani tengah menjalani masa hukuman kasus ujaran kebencian. Sebelumnya pimpinan DPR RI, Fahri Hamzah dan Fadli Zon meminta agar penegak hukum adil.
Ada kesan membedakan karena Dhani dari Cipinang dipindah ke Medaeng. Sedangkan Ahok bisa mendekap di sel Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.
"Harusnya adil dong. Ahok bisa kenapa Dhani gak bisa," ungkap Fahri dan Fadli.
