RN - Sikap setiakawan para santri memang patut diacungi jempol. Ahmad Fauzi Turtursi tewas tenggelam saat hendak menolong temannya.
Santri berusia 14 tahun Pondok Pesantren Al Mubarok asal Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten ini tewas tenggelam di Pantai Bagedur, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Minggu (23/12).
Santri tenggelam saat berusaha menyelamatkan temannya yang terseret ombak. Dia nekat menyelamatkan sahabatnya meski tidak bisa berenang.
BERITA TERKAIT :Pesantren Tak Berizin Di Bekasi, Ayah-Anak Cabuli Santriwati
"Kejadiannya pukul 05.30 WIB, korban bersama rekan-rekannya itu sedang berlibur dan memang bermalam. Saat itu mereka berenang dan salah satu rekannya teriak minta tolong karena terseret arus, korban lantas berusaha menolong,"kata MP Kecamatan Malingping, Ade Sukartono saat dihubungi, Senin (23/12).
Rekan korban yang diselamatkan, menurut Ade, berhasil diselamatkan. Sedangkan Fauzi harus terseret besarnya ombak Pantai Bagedur. "Petugas sudah mewarning kalau dilarang berenang sebelum pukul 07.00 WIB atau sampai petugas Balawista berjaga," tuturnya.
Peristiwa tersebut lantas dilaporkan kepada pihak yang berwajib. Tim dari Basarnas melakukan pencarian. Hingga akhirnya pukul 21.00 WIB korban ditemukan di tempat yang berbeda tepatnya di Pantai Sang-sang, Desa Sukahujan, Kecamatan Cihara.
"Sudah diketemukan, dan dibawa ke RSUD menunggu pihak keluarga tadi malam,"katanya.
Sementara Petugas Jasa Raharja Lebak Selatan, Wildan Hidayatullah mengatakan korban Fauzi akan mendapatkan santunan karena pihak pengelola pantai Bagedur telah mendaftarkan asuransi kepada pihak PT Jasa Raharja putera.
"Jadi nanti dari pengelola mengajukan ke PT Jasa Raharja Putera, memang Pantai Bagedur sudah mendaftarkan asuransi sebagai bentuk tanggungjawab pengelola kepada para wisatawan," tandasnya.