Minggu,  19 May 2024

Ombudsman Dukung Sterilisasi Pejalan Kaki dari Jalan Jatibaru

RN/CR
Ombudsman Dukung Sterilisasi Pejalan Kaki dari Jalan Jatibaru
Jalan Jatibaru, Tanah Abang -Net

RADAR NONSTOP - Omhudsman dukung kebijakan sterilisasi pejalan kaki dari Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Ketua Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya, Teguh Nugroho, menegaskan, sesuai dengan kesepakatan antara berbagai pihak yang difasilitasi Ombudsman, kebijakan Jl Jatibaru Raya difungsikan hanya untuk transportasi massal, bukan untuk pejalan kaki.

"Karena itu, para penumpang kereta api, bus trans-Jakarta, dan para pejalan kaki diarahkan melewati JPM untuk menuju Pasar Tanah Abang. Sisanya yang akan naik Jak Lingko baru diarahkan ke bawah," kata Teguh di Jakarta, akhir pekan ini.

BERITA TERKAIT :
Stasiun Tanah Abang Jadi Enam Jalur, Jalur Tunggu Jalur Serpong Cuma Tiga Menit 
Online Shop, Pedagang: Harga Gak Masuk Akal Dan Kita Rontok 

Pertimbangannya, lanjut Teguh, kalau Jl Jatibaru Raya dibuka untuk pejalan kaki, dikhawatirkan keberadaan mereka akan mengundang pedagang kaki lima (PKL) untuk turun kembali berdagang di pinggir jalan itu sehingga keberadaan JPM akan sia-sia.

Selain itu, katanya, PKL yang sudah menempati JPM pun akan mengalami kerugian karena adanya PKL di bawah JPM.

"Kalau Jalan Jatibaru Raya jadi dipenuhi PKL baru, JPM akan menjadi sia-sia. Makanya, Jalan Jatibaru difokuskan untuk jalan bagi transportasi massal," ujar Teguh.

Terkait dengan pernyataan sejumlah pengamat perkotaan yang menyatakan Jl Jatibaru tidak perlu ditutup untuk pejalan kaki dan Pemprov DKI diminta tegas terhadap PKL yang nekat berdagang di jalan tersebut, Teguh mengatakan, berdasarkan evaluasi yang dilakukan, selama pejalan kaki tetap berjalan ke jalan tersebut, maka PKL tetap akan ada di situ.

Diketahui, Jln Jatibaru Raya, Tanah Abang, mulai disterilisasi dari pejalan kaki per Kamis (7/2). Lalu lintas pejalan kaki mulai dialihkan ke JPM Tanah Abang.

Untuk pensterilisasian jalan, pemprov mengerahkan 105 anggota Satpol PP.

Kepala Satpol PP DKI, Yani Wahyu Purwoko, mengatakan, setiap hari kawasan Tanah Abang sudah diamankan Satpol PP dengan mengerahkan sebanyak 75 personel. 

Sebanyak 25 orang mengamankan kawasan Jatibaru Bengkel dan 50 personel ditempatkan di kawasan Jatibaru Raya. "Setiap hari sudah ada 75 personel. Untuk penertiban kita tambah 30 personel. Jadi, total 105 personel kita turunkan untuk sterilisasi dan sosialisasi," kata Yani. 

Penutupan Jl Jatibaru Raya bagi pejalan kaki, lanjut Yani, merupakan pengaturan baru bagi alur pejalan kaki di Jl Jatibaru Raya.