Kamis,  30 January 2025

TCP Internusa Masih Hitung Kerugian, Korban Glodok Plaza Dari Pegawai BUMN & Pramugari Sudah Teridentifikasi

RN/NS
TCP Internusa Masih Hitung Kerugian, Korban Glodok Plaza Dari Pegawai BUMN & Pramugari Sudah Teridentifikasi
Kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat.

RN - Polri masih mmelakukan identifikasi para korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat. Tim DVI RS Polri Kramat Jati telah berhasil mengidentifikasi tiga korban.

Ketiga korban ini diketahui berprofesi sebagai pramugari hingga pegawai BUMN. Korban pertama yang berhasil diidentifikasi adalah Zukhi Fitria Rahdja, laki-Laki usia 42 tahun. Korban teridentifikasi pemeriksaan DNA.

"Korban merupakan pegawai BUMN," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat (24/1).

BERITA TERKAIT :
Korban Kebakaran Glodok Plaza Dimakamkan Di Toraja Sulsel

Ade Ary menyampaikan korban akan diserahkan ke pihak keluarga pada hari ini dan selanjutnya akan diterbangkan ke Pekanbaru.

Lalu, korban kedua adalah Aulia Belinda Kurapak, perempuan usia 28 tahun. Korban teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis.

"Korban merupakan mantan pramugari Lion Air. Rencananya, korban akan diterbangkan ke Makassar (Sulawesi Selatan)," tutur Ade Ary.

Kemudian, korban ketiga adalah Osima Yukari, perempuan usia 29 tahun yang teridentifikasi berdasarkan hasil pemeriksaan DNA.

"Korban merupakan pramugari BBN Airlines," Ade Ary.

"Rencananya korban akan dibawa ke Kendal, tapi untuk sementara dititipkan di RS Polri karena keluarganya masih berada di Hongkong," imbuhnya.

Kebakaran di Glodok Plaza terjadi pada Rabu (15/1) malam. Api membakar sejumlah lantai di Glodok Plaza dan baru dapat dipadamkan Jumat (17/1).

Adapun titik awal api diduga berasal dari lantai 7 dan 8 Glodok Plaza. Pemprov DKI Jakarta mengaku bakal melakukan evaluasi standar keselamatan Gedung Glodok Plaza menyusul insiden kebakaran tersebut.

Buntut insiden ini, Pemprov DKI Jakarta akan mengevaluasi standar keselamatan gedung yang ada di Jakarta.

"Pastinya kita akan review ya terkait kebakaran ini, kita evaluasi dari berbagai variabel, dari berbagai aspek gitu ya itu menjadi hal yang harus kita lakukan juga, nanti kami akan rapatkan juga, tentu saja juga bersama stakeholder yang terkait," kata Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi saat ditemui di Glodok Plaza, Sabtu (18/1).

Sementara kerugian pasti soal kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat belum bisa dihitung secara pasti. PT Surya Semesta Internusa Tbk selaku pengelola masih menutup Glodok Plaza.

Corporate Secretary Surya Semesta Internusa Yulean menyebut Glodok Plaza yang merupakan aset entitas dari anak usahanya yakni PT TCP Internusa sedang berupaya mengklaim asuransi akibat kebakaran tersebut.

Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Muhammad Yohan sebelumnya menyebut, kerugian akibat kebakaran Glodok Plaza diperkirakan mencapai Rp 90,9 miliar. 

"Perseroan belum dapat melakukan perhitungan kerugian akibat kebakaran ini. TCP akan memulai proses klaim asuransi atas kerugian yang terjadi, mengingat aset yang berdampak telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran," tulis Yulean dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (17/1).

Yulean mengakui kebakaran tersebut menyebabkan kerusakan sehingga penghentian sementara operasional Glodok Plaza harus dilakukan.

Namun, Yulean mengaku belum mengetahui kapan Glodok Plaza dapat kembali mulai beroperasi usai kebakaran tersebut.

"Kerusakan tersebut telah menyebabkan kerusakan secara fisik atas bangunan dan saat ini dilakukan penghentian operasional sementara hingga dinyatakan aman beroperasi oleh pihak yang berwajib," ujar Yulean.

Di sisi lain. Yulean menyebut kebakaran Glodok Plaza tak berdampak signifikan bagi kelangsungan usaha PT TCP Internusa.

Ia menjelaskan PT TCP Internusa masih menunggu proses investigasi dari pihak berwenang terkait insiden tersebut.

Sebelumnya, kebakaran di Glodok Plaza pada Rabu (15/1) malam itu melalap sejumlah lantai di Glodok Plaza dengan titik awal api diduga berasal dari lantai 7 dan 8 Glodok Plaza.

Hingga Kamis (23/1) kemarin, total ada 12 kantong jenazah yang ditemukan dan dibawa ke RS Polri Polri Kramat Jati.

Kemudian, pada Jumat (24/1), tim DVI RS Polri Kramat Jati telah berhasil mengidentifikasi tiga korban kebakaran.

Ketiganya yakni, Zukhi Fitria Rahdja, laki-Laki usia 42 tahun; Aulia Belinda Kurapak, perempuan usia 28 tahun; serta Osima Yukari yang merupakan perempuan berusia 29 tahun.